Padahal, bagi orang-orang seperti Troussier, yang menghabiskan waktu 35 tahun terakhir melatih di Afrika dan Asia, prospek lebih banyak negara dari luar Eropa dan Amerika Selatan yang lolos ke Piala Dunia merupakan hal positif yang besar.
"Dengan 48 tim, delapan dari Asia, terutama di Asia Tenggara, maka tim-tim bisa bermimpi," tegasnya.
Troussier memulai peran sebagai pelatih Timnas Vietnam sekaligus U-23 pada 1 Maret 2023 untuk menggantikan Park Hang-seo.
Park Hang-seo nyaris meloloskan Vietnam ke Piala Dunia 2022.
Sayang, Vietnam terhenti di kualifikasi ketiga atau fase terakhir penentuan lolos pada 2021.
Sekarang, ucap Troussier, pengurus sepak bola Vietnam makin serius mempersiapkan segalanya agar bisa tampil pertama kali di Piala Dunia.
"Itulah sebabnya kenapa VFF telah membuat anggaran khusus dan, terus terang, saya mendapatkan semua fasilitas untuk menuntaskan tugas. Mereka percaya kepada saya."
"Mereka menyediakan semua permintaan saya untuk timnas. Saya benar-benar menikmati momen saya di sini serasa seperti ketika berada di Jepang," ungkap Troussier.
Permintaan itu mulai dari komitmen klub yang tak boleh menunda semenit pun untuk melepas pemain yang diminta ke timnas, fasilitas penunjang latihan, hingga pemilihan lawan tanding di FIFA Days.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Reuters.com, SuperBall.id |
Komentar