Ketika mengasuh Jepang, Troussier berhasil mengantarkannya sampai ke babak 16 besar sebagai juara grup.
Babak 16 besar adalah prestasi terbaik tim berjuluk Samurai Blue itu sepanjang partisipasinya di Piala Dunia.
Dalam wawancara dengan Reuters, Indonesia dijadikan pemacu dari wilayah Asia Tenggara, yang pernah tampil di Piala Dunia 1938.
Namun, itu adalah cerita masa lalu ketika masih bernama Dutch East Indies (Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda).
Para bintang sepak bola Hindia Belanda seperti Achmad Nawir, Sutan Anwar, Hans Taihuttu, dan Tan Hong Dijen ikut mewarnai pesta akbar sepak bola di Prancis tersebut.
Dengan format langsung knock-out di babak 16 besar, timnas yang dilatih Jan Mastenbroek dari Belanda itu dihajar Hungaria 6-0.
Namun, skuad yang dijuluki tim kurcaci itu berhasil memikat penonton lewat gaya menggiring bola yang menghibur dan bermain terbuka, tapi lemah dalam bertahan.
Selain itu, kejutan sempat diciptakan Isaac Pattiwael, sayap berdarah Maluku yang meninggal tahun 1987.
Dia mampu membobol gawang Hungaria yang dijaga kiper legendaris Antal Szabo, sebelum dianulir wasit.
Tim yang dihadapi Hindia Belanda itu terkenal sangat tangguh, terbukti dengan lolos ke final sebelum dikalahkan Italia 4-2.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Reuters.com, SuperBall.id |
Komentar