"Saya setuju dengan posisi Carlos Ezpeleta, saya tidak suka melihat sebuah pabrikan memonopoli bahkan jika itu berasal dari Italia," ucap Reggiani, dilansir dari Motosan.
Menurut Reggiani, dominasi Ducati ini sangat berbeda dengan Repsol Honda bersama Marc Marquez pada beberapa musim lalu.
"Sama halnya seperti saya tidak suka ketika semua penunggang Honda berada di depan," ucap Reggiani menjelaskan.
"Tapi bedarnya saat itu mereka tidak berjumlah delapan, dan beberapa motor dari tim lain masih bisa mendapat tempat," imbuhnya.
Baca Juga: Juara yang Terbuang, Putra Legenda Balap Ungkap Faktor Gagal Bersaing pada MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar