Doll berharap kejadian seperti itu telah berakhir pada musim lalu dan situasi di kompetisi baru ini bisa lebih baik.
Ternyata hal ini belum selesai sepenuhnya dan justru kesalahan-kesalahan seperti itu selalu diulang.
Baca Juga: Cerita Suporter Disabilitas yang Nonton Langsung Laga Persija Vs PSM di SUGBK
Thomas Doll menyinggung bahwa banyak pemain dari akademi yang akan melihat pertandingan antara Persija vs PSM.
Dia menyebut bahwa kejadian itu bukan contoh pertandingan yang bagus.
Menurutnya, para pemain seharusnya bisa menunjukkan pernampilan yang bagus dan memberikan contoh.
Bukan justru mengulur-ulur waktu tak penting dan dia menilai situasi ini justru bisa merugikan.
Doll menyebut sepak bola Indonesia tak akan bisa maju apabila masih terus melakukan hal-hal seperti itu di tengah lapangan.
Membuang-buang waktu tak penting itu hanya membuat pemain-pemain membuang tenaga saat ritme permainan sedang bagus.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2023-2024 Pekan Pertama - PSIS di Pucuk, Ini Posisi Persib dan Persija
"Saya juga mengingatkan bahwa banyak anak-anak muda di akademi yang menyaksikan laga ini."
"Permainan seperti itu bukanlah contoh yang bagus. Saya juga pernah bermain di lapangan, bisa terjatuh di lapangan, tetapi saya juga akan keluar dari lapangan kalau merasa sangat kesakitan,” tutur Doll.
“Makanya saya tidak mengerti kenapa sepak bola di Indonesia masih seperti ini, suka membuang-buang waktu."
"Jadi saya mohon untuk tidak lagi seperti itu karena ini bukanlah sepak bola yang bagus,” pungkasnya.
“Seharusnya PSSI mengajak wasit untuk melihat bagaimana permainan di Eropa. Bukan karena saya dari Eropa, tetapi memang itu contoh bagusnya.”
“Mungkin kalian semua pikir ini normal, pemain jatuh setiap tiga menit dan bolak-balik keluar lapangan. Tetapi, ini bukanlah contoh yang bagus.”
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |