Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Doll Akui Bingung dengan Sepak Bola Indonesia yang Suka Ulur Waktu di Lapangan

By Wila Wildayanti - Selasa, 4 Juli 2023 | 06:20 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memantau timnya bertanding dalam laga pekan pertama Liga 1 2023  di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memantau timnya bertanding dalam laga pekan pertama Liga 1 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam.

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku bingung dengan sepak bola Indonesia yang suka mengulur-ulur waktu tidak jelas di lapangan di mana pemain bisa tiba-tiba berjatuhan kesakitan.

Persija menjamu PSM Makassar dalam laga pekan perdana Liga 1 2023-2024 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Dalam laga ini tim berjulukan Macan Kemayoran itu hanya berhasil menahan imbang 1-1 PSM.

Pertandingan berakhir dengan skor imbang melalui gol PSM yang dicetak Kenzon Nambu pada menit ke-12.

Baca Juga: Berkat Campur Tangan Rombongan Egy Maulana Vikri, Persija Hampir Pasti Rekrut Kapten Lechia Gdansk

Kemudian gol balasan Persija dibukukan oleh Ryo Matsumura pada menit ke-81.

Pada laga ini, Thomas Doll mengaku tidak senang dengan jalannya pertandingan.

Namun, pelatih asal Jerman itu tidak mengkritik permainan anak asuhnya soal kekurangan mereka.

Pelatih berusia 57 tahun itu hanya tak puas dengan kualitas pertandingan yang tersaji antara laga Persija vs PSM.

Menurutnya pertandingan tidak berjalan dengan baik karena banyaknya pemain lawan yang justru jatuh bergeletakan di tengah lapangan.

Tak sedikit pemain PSM yang disebut buang-buang waktu karena terjatuh kesakitan.

Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut bahkan menghitung Yuran Fernandes jatuh sebanyak enam kali dan selalu diulang-ulang tanpa ada niatan keluar lapangan.

Tentu saja hal ini membuat Thomas Doll merasa geram karena hal seperti ini tak pernah terjadi di Eropa.

Baca Juga: The Jakmania Kompak Tunjukkan Koreo Keren saat Persija Lawan PSM

“Setiap tiga menit, seorang pemain malah jatuh di tanah."

"Pemain nomor 4 dari PSM Makassar, setelah 6 menit di lapangan, enam kali dia jatuh, tetapi nyatanya dia bisa bermain selama 90 menit,” ujar Thomas Doll kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan.

“Di Eropa, hal seperti ini tidak bisa terjadi. Kalau keluar terlalu lama, mereka bisa kena kartu kuning. Lalu jika hal ini terjadi untuk kedua kalinya, akan dikenakan kartu merah,” lanjutnya.

Melihat situasi ini, seusai pertandingan Thomas Doll pun menghampiri wasit dan terlihat berbicara dengan sang pengadil lapangan, Agus Fauzan.

Doll mengaku dalam pembicaraan itu tak banyak yang disinggung dan dia hanya mengingatkan kepada wasit agar kejadian pemain-pemain yang terkapar itu harus ditindak tegas.

Bukan justru dibiarkan begitu saja sehingga bisa merusak permainan sebab para pemain sudah dalam ritme yang bagus.

Akhirnya pertandingan bisa rusak karena drama tak penting yang ditunjukkan pemain-pemain PSM.

“Saya tidak banyak melakukan protes. Saya hanya bicara dengan wasit bahwa tidak bisa semua pemain terkapar di lapangan sebab hal itu merusak permainan sepak bola."

"Saya berbicara dengan wasit karena bisa saja mereka tidak menyadari hal itu,” ucap Doll.

Dia bahkan menegaskan pertandingan yang terjadi antara Persija vs PSM bukan soal Video Assistant Referee (VAR) lagi.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Sundulan Kenzo Nambu Kolongi Andritany Ardhiyasa, Ryo Matsumura Selamatkan Persija dari Kekalahan Kontra PSM

Menurutnya VAR diterapkan untuk memutuskan adanya offside, penalti, dan yang lainnya.

Perangkat itu tak ada hubungannya dengan pemain yang bergeletakan di tanah karena merasa kesakitan tetapi saat tim medis masuk, mereka berdiri lagi.

“Anda butuh VAR untuk menentukan situasi offside atau memastikan perlu penalti atau tidak, gol atau tidak."

"Itu yang lebih dibutuhkan. Akan tetapi, kalau situasinya seperti sekarang, semua orang di stadion bisa lihat hal ini, semua pemain terduduk di lapangan,” kata Thomas Doll.

Dia mengaku masih bingung dengan situasi yang terjadi di sepak bola Indonesia ini.

Doll berharap kejadian seperti itu telah berakhir pada musim lalu dan situasi di kompetisi baru ini bisa lebih baik.

Ternyata hal ini belum selesai sepenuhnya dan justru kesalahan-kesalahan seperti itu selalu diulang.

Baca Juga: Cerita Suporter Disabilitas yang Nonton Langsung Laga Persija Vs PSM di SUGBK

Thomas Doll menyinggung bahwa banyak pemain dari akademi yang akan melihat pertandingan antara Persija vs PSM.

Dia menyebut bahwa kejadian itu bukan contoh pertandingan yang bagus.

Menurutnya, para pemain seharusnya bisa menunjukkan pernampilan yang bagus dan memberikan contoh.

Bukan justru mengulur-ulur waktu tak penting dan dia menilai situasi ini justru bisa merugikan.

Doll menyebut sepak bola Indonesia tak akan bisa maju apabila masih terus melakukan hal-hal seperti itu di tengah lapangan.

Membuang-buang waktu tak penting itu hanya membuat pemain-pemain membuang tenaga saat ritme permainan sedang bagus.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 2023-2024 Pekan Pertama - PSIS di Pucuk, Ini Posisi Persib dan Persija

"Saya juga mengingatkan bahwa banyak anak-anak muda di akademi yang menyaksikan laga ini."

"Permainan seperti itu bukanlah contoh yang bagus. Saya juga pernah bermain di lapangan, bisa terjatuh di lapangan, tetapi saya juga akan keluar dari lapangan kalau merasa sangat kesakitan,” tutur Doll.

“Makanya saya tidak mengerti kenapa sepak bola di Indonesia masih seperti ini, suka membuang-buang waktu."

"Jadi saya mohon untuk tidak lagi seperti itu karena ini bukanlah sepak bola yang bagus,” pungkasnya.

“Seharusnya PSSI mengajak wasit untuk melihat bagaimana permainan di Eropa. Bukan karena saya dari Eropa, tetapi memang itu contoh bagusnya.”

“Mungkin kalian semua pikir ini normal, pemain jatuh setiap tiga menit dan bolak-balik keluar lapangan. Tetapi, ini bukanlah contoh yang bagus.”

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Persib Ingin Ikuti Jejak Timnas Indonesia untuk Harumkan Sepak Bola Tanah Air

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136