Momota sekarang terlempar ke peringkat 60 dunia.
Di antara deretan tunggal putra Jepang yang digadang-gadang lolos, dia berada di urutan keempat setelah Kodai Naraoka (peringkat ke-3), Kenta Nishimoto (11), dan Kanta Tsuneyama (14).
Di Olimpiade Paris, setiap negara hanya bisa mengirimkan dua wakil per nomor di sektor tunggal dengan syarat keduanya ada di peringkat 16 besar.
Momota sendiri merasa bahwa peluang terbaiknya adalah dengan menembus peringkat delapan besar karena persaingan yang ketat di antara rekan senegara.
Kendati jauh dari kata mudah, Momota menemukan kembali keyakinan terhadap potensi yang masih ada di dalam dirinya.
Baca Juga: Nestapa 26 Anak Tangga Kento Momota, Duel Momogi Lawan Anthony Ginting Makin Susah Terjadi
"Sampai beberapa waktu yang lalu, saya pikir kemungkinannya nol," kata pemain yang punya sejarah rivalitas dengan Anthony Sinisuka Ginting ini.
"Saya benar-benar merasa itu akan sulit, itu akan sulit, tetapi baru-baru ini saya berpikir bahwa mungkin ada sedikit (kemungkinan)."
"Saya pikir saya telah mendapatkan sedikit tambahan kepercayaan diri," imbuhnya.
Momota akan memulai kembali perjuangannya di Canada Open 2023 dengan menghadapi wakil Jerman, Fabian Roth, pada babak pertama.
Pertandingan mereka akan berlangsung pada Rabu (5/7/2023) siang waktu setempat atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
Momota berharap kisahnya bisa menginspirasi orang-orang yang menghadapi masalah seperti dirinya.
"Ada banyak hal yang hanya saya yang mengalaminya, dan saya pikir ada banyak hal yang hanya bisa saya ceritakan," kata Momota.
"Ada banyak hal yang tidak berjalan dengan baik saat ini, tetapi kita harus bangkit dari sana dan kembali ke jalur yang benar."
"Saya ingin menjadi orang yang bisa mendorong orang-orang yang hampir menyerah atau ingin lari dari masalah," katanya lagi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar