Hal itu langsung 'dibalas' dengan smes menyilang dari Mutiara yang berbuah angka, membuat dia kembali unggul 15-10.
Lawan terlalu menggebu melakukan serangan ke arah Mutiara, ujung-ujungnya pukulan dia melebar.
Mutiara dengan sabar terus meladeni serangan lawan dan masih unggul 18-11.
Memasuki poin kritis, Mutiara sempat lengah dengan serangan tajam dan ritme cepat dari lawan. Margin skor menipis menjadi 19-18 bahkan 19 sama.
Mutiara sebenarnya mendapat game point lebih dulu 20-19, sayangnya servis forehand darinya gagal menyeberang net. Membuat situasi setting terjadi.
Beruntung dalam situasi itu, Mutiara mampu tampil berbalik menekan dan memaksa lawan yang kesulitan membaca arah pengembaliannya.
Game pertama dimenangi Mutiara dengan skor tipis 22-20.
Gim kedua diawali dengan start bagus, Mutiara unggul lebih dulu 2-0.
Tetapi laga berjalan lebih sengit kali ini. Beberapa kesalahan sendiri dan kelemahan Mutiara di sisi backhand mulai terbaca.
Mutiara mulai memaksa lawan pontang-panting ke sisi kanan dan kiri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar