Satu per satu poin mulai diraih, perlahan Indonesia mempertipis jarak dan berhasil menempel dekat Australia menjadi 14-15. Tetapi, momentum itu kembali hilang setelah Australia menjauhkan jarak dan membuat Indonesia kembali ketinggalan jauh 17-22.
Indonesia kian sulit mengejar dan kembali tertekan di poin krusial hingga Australia mendapatkan set poin 24-18. Tak banyak yang bisa dilakukan Nizar dkk, pasukan arahan Jeff Jiang tunduk di set kedua dengan kekalahan 18-25.
Pada set ketiga, Indonesia akhirnya mencuri start lebih dulu dengan unggul cepat 6-1. Modal yang sangat bagus untuk memperpanjang napas dan mencuri set ketiga.
Beberapa kali servis ace berhasil dilakukan Indonesia. Sedangkan Australia banjir error di teknis ini. Indonesia unggul 9-3.
Indonesia terus mempertahankan keunggulan hingga 16-13, meski dalam kejaranm Australia yang mulai mendekat. Fahri Septian masuk menggantikan Doni.
Hendra Kurniawan kembali menjadi pahlawan setelah blok nya sukses menghalau spike dari pemain Australia.
Servis ace dari Farhan akhirnya muncul, mengantarkan Indonesia unggul 20-15 dan 23-18. Tetapi, servis dari Angga terlalu jauh dan membuat Indonesia kembali dikejar.
Fahri melancarkan spike keras yang sulit dihalau Australia mengantarkan Indonesia meraih set point 24-19.
Servis ace dari Farhan juga menjadi penentu kemenangan Indonesia dalam merebut set ketiga dengan kemenangan 25-19.
Set ketiga berjalan lebih sengit, kejara-kejaran angka terus terjadi antara kedua tim. Indonesia sebenarnya lebih dulu memimpin tetapi mulai terkejar di kedudukan 10-9.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | pbvsi.or.id |
Komentar