BOLASPORT.COM - Menjelaskan krisis yang sedang dialami Yamaha dan Honda di MotoGP tak cukup dengan satu alasan. Akan tetapi, kalau ada persamaan, nasib sial Jorge Lorenzo adalah salah satunya.
Jorge Lorenzo kebetulan punya relasi dengan kedua pabrikan asal Jepang sebelum munculnya paceklik yang belum teratasi sampai sekarang.
Dengan Yamaha, Lorenzo beberapa kali mengatakan bahwa dia bisa membantu apabila kiprahnya sebagai pembalap penguji tak berakhir prematur.
Juara dunia lima kali tersebut cuma bertahan setahun sejak perannya sebagai test rider diumumkan Yamaha pada Januari 2020.
Pandemi Covid-19 menjadi penyebabnya.
Rencana besar Yamaha dengan Lorenzo, baik agenda pengujian atau penampilan wildcard, harus batal karena bencana yang melanda dunia.
Lorenzo akhirnya cuma tampil dua kali yaitu saat tes pramusim di Sepang pada Februari lalu tes privat di Portimao pada Oktober.
Kegagalan Por Fuera menjaga kebugaran hingga tertinggal jauh dari catatan waktu lap pembalap lainnya membuat Yamaha mencari sosok lain.
"Kelihatannya mereka kehilangan arah. Ini menyedihkan karena saya sebelumnya menjadi pembalap penguji mereka," kata Lorenzo seperti dikutip dari Crash.net.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar