"Kami harus melakukan yang terbaik dengan apa yang kami miliki hingga balapan berikutnya. Kami harus siap dengan tim yang kami miliki untuk memanfaatkan masalah yang dimiliki orang lain seperti yang terjadi di Austin."
"Ketika ada kesempatan, tidak selalu tercapai karena pembalap kami selalu dipaksa untuk memaksakan diri hingga batasnya dan itu membuat Anda melakukan kesalahan," ujar Meregalli.
MotoGP kehilangan Suzuki dan sekarang sesama tim pabrikan Jepang mereka Yamaha dan Honda merana di bawah rekan-rekan Eropa mereka.
"Tidak, saat ini, tidak ada tanda sedikitpun bahwa Yamaha memutuskan untuk pergi (keluar dari Yamaha)," ucap Meregalli.
"Kami sudah membicarakan peraturan 2027 dan kami memiliki kesepakatan dengan Dorna."
Persaingan MotoGP 2023 akan dilanjutkan pada seri balap MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, 5-7 Agustus.
Baca Juga: Korea Open 2023 - Fajar/Rian Prioritaskan Kesiapan Mental Bertanding
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar