"Coba level 500, 750, atau 1000. Seorang Chico, seorang Jojo (sapaan akrab Jonatan Christie) seorang Ginting sudah tidak bicara level 300 lagi seharusnya. Chico bukan anak baru kemarin, dia sudah berapa tahun di pelatnas? "
"Kalau memang mengejar harus mengejar target. Bangga, bersyukur boleh, tetapi jangan berpuas diri. Kita harus lihat levelnya. Itu kalau yang bicara seorang mantan atlet bulu tangkis. Tetapi, kalau orang awam menilai juara itu sama, ya monggo saja," kata pria 41 tahun itu.
"Kalau saya, lihat dulu levelnya berapa, atlet yang main siapa saja? begitu. Ya, mudah-mudahan dia bisa lebih bagus lagi di pertandingan besar nanti. Itu jadi suatu motivasi dia karena banyak pertandingan yang lebih besar lagi," ucap Taufik.
Taufik lalu memprediksi bahawa sektor tunggal putra Indonesia berpeluang diwakili oleh Anthony dan Jonatan pada Olimpiade Paris 2024.
"Tetapi, ini masih ada setahun 10 bulan lagi sampai akhir April tahun depan. Berharap ya 2 pemain itu yang bisa ikut. Kalau untuk juara, kita belum lihat, tetapi masuk Olimpiade saja dulu baru menjadi yang terbaik di situ," ujar peraih emas Asian Games 2006 itu.
"Bisa dibilang ini memang kesempatan mereka berdua karena jatahnya cuma dua, kecuali kalau mereka ada di peringkat 1-3, mungkin bisa 3 yang ikut. Kalau yang dekat sekarang ini cuma 2 (pemain) itu saja."
"Ya mudah mudahan mereka bisa masuk di situ dan sekarang masih ada waktu. Semoga tim bisa bekerja sama," ujar Taufik.
Selain tunggal putra, Taufik berharap pebulu tangkis Indonesia juga lebih selektif memilih turnamen yang diikuti.
"Saya harap untuk atlet yang lain tidak mengikuti pertandingan setiap minggu. Mereka bisa pilah-pilih lah. Jangan cuma datang babak pertama pulang, buat apa?"
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar