BOLASPORT.COM - Lucio Cecchinello tidak membantah tentang rumor pendekatan yang dilakukan KTM kepada timnya, LCR, di tengah bursa transfer MotoGP saat ini. Namun ia masih irit bicara semata-mata karena menghormati kontrak kerja dengan Honda.
Isu tentang KTM ingin menambah amunisi tim satelit tampak bukan isapan jempol belaka.
Mulai dari ingin mengamankan si bocah ajaib Pedro Acosta, tetapi tetap ingin mempertahankan sang aset lainnya Augusto Fernandez, sampai tentang kemungkian menampung Marc Marquez, semua memang mungkin dijalani KTM jika punya motor tambahan.
Sejak itulah muncul rumor bahwa KTM sedang berburu tim untuk dijadikan satelit mereka.
Yang mana, nama LCR tiba-tiba muncul ke permukaan.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Moto.it, bos LCR, Lucio Cecchinello sendiri telah mengakui bahwa memang ada pembicaraan tentang kemungkinan pabrikan Austria sedang ingin melakukan ekspansi.
Ekspansi yang berupa penambahan tim satelit di kelas MotoGP.
Akan tetapi, Cecchinello menegaskan bahwa sampai saat ini tim miliknya masih bekerja sama di bawah naungan Honda.
Baca Juga: Honda Terancam Melarat, KTM Mau Bajak Marc Marquez dan Tim Satelit demi Bawa Bocah Ajaib ke MotoGP
Kontrak kerja bersama pabrikan Jepang itupun baru akan habis pada akhir musim 2024.
Tidak mau ambil risiko jika sampai melukai salah satu pihak, Cecchinello pun mengatakan bahwa ia masih sangat menghargai dan menghormati Honda.
"Untuk semua maksud dan tujuan, saya memiliki kontrak (dengan Honda) yang masih akan berlaku sampai 2024," tutur Cecchinello.
"Saat ini tidak ada sinyal apapun (soal didekati KTM)," ujar Cecchinello.
Cecchinello juga ingin menggarisbawahi bahwa timnya adalah tim yang profesional.
Jika tidak ada alasan khusus, maka ia tetap akan menyelesaikan kontrak kerja sebagaimana mestinya, terlepas dari hasil jeblok yang ia terima bersama LCR.
Ditambah lagi, masa emas bersama Honda juga tidak bisa dilupakan begitu saja bagi LCR.
Meskipun saat ini memang desas-desus tenggelamnya Honda di grid makin terngiang sampai ada spekulasi kemungkinan jika Honda bisa bangkrut.
"LCR telah berada di MotoGP selama bertahun-tahun, kami selalu menghormati kontraknya dan merupakan komitmen kami untuk menghormati kontrak saat ini," jelas Cecchinello.
"Selain itu, kami memiliki sejarah penting dengan Honda."
Dan sebelum meninggalkan jalinan sejarah penting ini, kami harus memikirkannnya dengan hati-hati," tandas dia.
Terlepas dari itu, situasi di Honda sendiri masih terus bergelut dengan rumor-rumor liar.
Yang terbaru adalah kemungkinan Joan Mir yang kuat diduga akan pindah ke Gresini Ducati.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar