Masalah perizinan juga dipastikan tak akan ada masalah.
Erick Thohir mengatakan bahwa hal ini sebenarnya bukan sistem baru.
Dalam olahraga lainnya, yakni Liga Bola Basket (IBL), cara tersebut juga telah dilakukan dan diterapkan dengan baik dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca Juga: Erick Thohir Beberakan Isi Surat FIFA, Renovasi JIS Jadi Prioritas Jelang Piala Dunia U-17 2023
Untuk tim basket, ada Indonesia Patriots yang memang dihuni oleh pemain-pemain nasional.
Dalam aturannya, tim ini tak akan pernah bisa menjadi juara karena tujuannya memang untuk pembinaan.
Akan tetapi, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengaku rencana ini ternyata tak diindahkan oleh peserta klub Liga 1.
“Tahun ini sebenarnya kita inginkan Bhayangkara jadi bagian dari pembentukan tim nasional, seperti di basket ada Indonesia Patriots,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).
“Coba final IBL, dari Prawira, dari Pelita Jaya itu ada empat sampai lima jebolan Indonesian Patriots dan levelnya tak kalah dengan pemain Satria Muda yang senior,” tambahnya.
Lebih lanjut, menteri berusia 53 tahun itu mengatakan hal ini dilakukan memang sebagai percepatan pembinaan tim.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar