Trauma Momota turut disebabkan ketidaktahuan tentang apa yang harus ditingkatkannya. Kini penilaiannya terhadap diri sendiri lebih jelas.
Setelah menyerah di tangan kompatriotnya, Koki Watanabe, pada babak pertama Japan Open 2023 dengan skor rubber, Momota menyebut kekuatan fisik sebagai kekurangannya.
"Saya pikir aspek fisik akan meningkat dengan bertahan dalam reli-reli panjang," tutur Momota.
"Jadi saya berharap untuk bisa menjalaninya dengan mentalitas yang kuat, bahkan dalam pertandingan yang panjang."
"Akhir-akhir ini, ketika menghadapi reli atau pertandingan yang panjang, saya sering didorong ke area di mana saya tidak bisa mengatasinya hanya dengan teknik saja."
"Saya harus memperbaikinya," imbuh pemain yang akan berusia 29 tahun tersebut.
Memaksakan reli panjang menjadi kesempatan bagi Jonatan untuk meredam perlawanan Momota walau dia harus siap capek di pertandingan pertamanya pada Australian Open 2023.
Jonatan sendiri baru sekali menang melawan Momota dalam 6 pertemuan. Pada jumpa terakhir di Denmark Open 2021, Jonatan kalah karena harus cedera di tengah laga.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badspi.jp, PBSI |
Komentar