Alasan ini pula yang memanaskan rumor kepindahan Rins ke Yamaha.
Bersama Yamaha, mantan pembalap andalan Suzuki ini akan mendapatkan peran lebih besar karena menjadi pembalap tim pabrikan.
Kepindahan Rins mengejutkan Marquez.
Namun, bukan karena perdebatan soal pembagian tugas pengujian yang membuat Marquez kaget tetapi karena Rins sempat menunjukkan optimisme dengan motor RC213V.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa motor Honda dicap sebagai motor yang sulit dijinakkan.
Akan tetapi, kemenangan di Austin menambah kepercayaan Rins terhadap motor Honda walau kemudian dia kesulitan mengulangi performa kuatnya.
"Ya, itu memang mengejutkan saya, terutama karena dia (Rins) sendiri mengatakan bahwa Honda bukanlah motor yang buruk," kata Marquez kepada Motorsport dikutip BolaSport.
"Dia bilang Anda bisa menang dengannya. Namun, dalam waktu sesingkat itu dia sudah berpikir untuk pergi ke merek lain, itu mengejutkan saya, tapi tidak apa-apa."
"Kami menghormati keputusannya."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar