"Dia pergi karena dia tidak melihat bahwa Honda adalah motor yang bagus, tetapi lebih tepatnya dia sedang mencari proyek lain," ujar Marquez.
Marquez sendiri juga dirumorkan pindah dari Honda.
Juara dunia delapan kali ini dihubung-hubungkan dengan KTM setelah menunjukkan rasa frustrasi terhadap motor Honda yang tak kunjung kompetitif.
"Selain cedera, ini merupakan momen terburuk dalam karier saya," ujar Marquez setelah finis di posisi ke-17 dalam sprint MotoGP Belanda pada Juni lalu.
Meski demikian, Marquez secara tersirat menepis kabar itu dengan menegaskan niatnya untuk membantu Honda keluar dari krisis.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2023 - Repsol Honda Full Team, Marc Marquez Bergairah Balapan Lagi
"Tujuan saya pada paruh musim kedua adalah, sedikit menahan diri, tidak mencari hasil, tetapi mencoba terus berkembang dengan proyek ini," ujar Marquez.
"Di atas semua itu, tujuan saya adalah mengembalikan kepercayaan dalam diri saya sendiri dan kecepatan lomba."
Marquez terus menjaga komunikasi dengan manajer tim, Alberto Puig, serta tim uji coba yang diperkuat juara dunia satu kali, Stefan Bradl.
Akhir pekan ini Marquez mengharapkan peningkatan lain dari komponen-komponen yang telah dites Bradl secara privat.
Marquez juga menantikan tes tengah musim di Misano pada September mendatang di mana dia akan mulai mencoba purwarupa RC213V untuk 2024.
"Kami masih harus melihat saat latihan bebas nanti apakah komponen yang mereka coba bekerja dengan baik," tukas Marquez.
"Akan tetapi, bahwa mereka terus bekerja dan berkembang, itu sudah jelas."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar