Serangan ke area tengah cukup berhasil mengkoyak pertahanan Aimsaard bersaudara.
Sayangnya, memasuki poin-poin tua, tepatnya di kedudukan 15-13, Apri/Fadia mulai goyah.
Entah apa yang terjadi, mereka mendadak banyak melakukan kesalahan sendiri dan kedudukan menjadi imban 16 sama.
Sejak itu permainan Apri/Fadia terlihat panik, terkesan buru-buru dengan pukulan yang melebar.
Mereka berbalik tertinggal 16-17, dan sejak itu tak pernah kembali unggul sampai kehilangan gim pertama dengan skor 19-20.
Pada gim kedua, pertandingan berjalan lebih sengit lagi.
Apriyani/Fadia tidak mengendurkan serangan.
Reli-reli khas ganda putri masih jarang terlihat dimainkan kedua pasangan.
Skor terus kejar-kejaran dengan margin 2-3 angka sampai 10-10.
Apriyani/Fadia mengambil keunggulan di interval 11-10.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar