"Ya harus diakui, kami akhirnya kalah," ungkap Apriyani kecewa, dalam siaran pers PBSI.
Kekalahan tersebut semakin terasa menyakitkan karena disertai catatan negatif.
Yaitu berupa fakta bahwa ini adalah kekalahan kedua Apriyani/Fadia secara beruntun dari Aimsaard/Aimsaard.
Terakhir kali mereka ketemu di Kejuaraan Asia 2023 yang berlangsung di Dubai.
Artnya, pasangan yang pernah menjadi juara Singapore Open 2022 itu gagal membalaskan dendam kekalahan mereka.
Ditambah lagi, hasil ini menambah goresan luka dalam kekalahan prematur Apriyani/Fadia yang terus terjadi dalam beberapa turnamen terakhir.
Lima dari tujuh turnamen terakhir yang diikuti mereka, selalu berakhir dengan kekalahan di baak pertama atau kedua.
Pada Singapore Open 2023, Thailand Open 2023 dan sekarang Australian Open 2023, mereka kandas di babak 16 besar.
Sedangkan pada Japan Open 2023 dan Kejuaraan Asia 2023 malah langsung tersisih di babak pertama.
Yang membuat posisi Apriyani/Fadia makin tersudutkan adalah mereka pun tak tahu apa yang menjadi penyebab inkonsistensi penampilan mereka.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar