"Semuanya berburu poin ke Olimpiade Paris 2024. Kami harus mempersiapkan para pemain jauh lebih baik lagi," ucap pria yang dijuluki coach Naga Api itu.
"Setelah tampil pada Australia Open, ke depan dari segi fisik, kecepatan Fajar/Rian harus ditingkatkan."
"Dari teknik, pembukaan harus lebih banyak variasi. Jangan monoton sebab, kalau satu ketebak, masih memiliki banyak variasi lagi."
"Kalau pembukaan bisa ketebak dan tidak ada variasi lain, sudah pasti mereka akan kesulitan. Dan itu terjadi saat lawan Korea," ujar Herry.
"Usai dari Australia, para pemain akan kami persiapkan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark, 21-27 Agustus."
"Memang persiapannya tidak panjang, mungkin sekitar 10 harian. Kami berpacu dengan waktu. Semoga saja persiapannya lancar, dan hasilnya nanti juga bagus," ucap Herry.
Selain ganda putra, Indonesia juga tak punya wakil dari sektor lain pada babak semifinal Australian Open 2023.
Baca Juga: SEA V League 2023 - Pelatih Thailand Merendah Usai Indonesia Mampu Menyulitkan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar