"Saya tahu dia mengalami kesulitan besar saat balapan, tapi dia tetap benar-benar merasa senang karena saya menang," ungkap Alex.
"Ini adalah sesuatu yang spesial dan ketika melihat saya, dia berkata, 'Kamu cepat hari ini, dasar sialan (dengan nada bercanda, red)!'"
"Saya merasa sangat nyaman dan mencoba untuk mendorong diri seperti yang telah dia lakukan berkali-kali."
Alex sendiri tak mau jemawa. Dia sadar bahwa balapan nanti akan lebih sulit karena pembalap tak hanya dituntut untuk tampil cepat saja.
Pembalap berusia 27 tahun tersebut setidaknya punya modal untuk bersaing karena mendapatkan posisi start ketiga.
Baca Juga: Marco Bezzecchi Harus Rela Tinggalkan Tim Valentino Rossi Jika Tetap Ingin Penuhi Ambisi di Ducati
"Kami punya peluang bagus karena start dari baris start terdepan, tapi ini akan menjadi balapan yang panjang dengan banyak pesaing," ujar Alex.
"Targetnya adalah posisi lima besar, atau podium jika semuanya berjalan dengan sempurna."
"Kami harus realistis karena masih kehilangan sesuatu, terutama dalam pengereman dibanding pembalap Ducati lainnya yang lebih cepat."
Alex juga menolak untuk menggunakan kemenangannya untuk mengharapkan motor pabrikan dari Ducati. "Saya baru menang sprint satu kali!" tegasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar