BOLASPORT.COM - Timnas U-17 Indonesia tampil lebih impresif saat laga ujicoba kedua menghadapi Kashima Antlers U-18 meski hasil akhir belum berpihak.
Laga ujicoba Timnas U-17 Indonesia VS Kashima Antlers U-18 berakhir dengan skor 2-3 keunggulan untuk tim asal negeri Sakura itu, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, pada Sabtu 5 Agustus 2023 malam.
Pada laga ini, Timnas U-17 Indonesia menggunakan nama Garuda United U-17.
Setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama melalui gol Haruto Matsumoto pada menit ke-48 saat injury time, M. Riski Afrisal cs tampil mendominasi dan keluar menyerang pada babak kedua.
Hasilnya pada menit ke-56 melalui titik putih, Figo Dennis berhasil pecah telur menyarangkan gol ke gawang Kashima Antlers U-18.
Kemudian M. Risky Afrisal menggandakan kedudukan untuk Garuda United U-17 pada menit ke-64.
20 menit terakhir, tepatnya pada menit ke-70, Kashima Antlers U-18 menyamakan kedudukan melalui sundulan pemain pengganti Koji Oyama.
Kemudian pada menit ke-88, Kasihma berhasil comeback, lagi-lagi melalui sundulan kepala Koji Oyama yang membuat Kashima membalikkan kedudukan menjadi 2-3.
Baca Juga: Legenda Timnas Jepang Yakin Timnas U-17 Indonesia Akan Sukses di Piala Dunia U-17 2023
Bima Sakti selaku pelatih kepala menilai bahwa skuat Garuda United U-17 yang diproyeksikan untuk Timnas U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 sudah mendapatkan progress yang baik usai laga ujicoba melawan FC Barcelona Juvenil A sebelumnya.
Para punggawa Garuda United U-17 ini lebih berani tampil membangun serangan, dan memiliki organisasi permainan lebih baik.
Namun, Muhammad Iqbal cs mendapatkan pelajaran berharga di mana di area pertahanan Garuda United U-17 kebobolan 3 gol dari set piece.
"Sudah bermain progress daripada pertandingan Rabu kemarin, pemain lebih berani main build up, organisasi bertahan lebih baik," ujar Bima Sakti dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
"Tapi kami kecewa 3 gol juga melalui set piece, ini yang menjadi evaluasi kami," kata Bima Sakti usai laga.
Bima Sakti mengaku sebelum laga ujicoba kesulitan untuk menganalisis permainan Kashima Antlers U-18 karena tidak banyak video bisa diintip.
"Memang agak kesulitan mencari analisa video mereka, kita hanya dapat seniornya dan Timnas Jepang jadi kami memang sedikt lengah di set piece," ujar Bima Sakti.
Akan tetapi, secara keseluruhan baik pemain inti maupun pengganti memiliki kontribusi yang baik di dalam laga ujicoba ini.
Baca Juga: Eks Striker Klub Belgia Beri Kode Ingin Dipanggil Timnas Indonesia
Meski hanya laga ujicoba, namun Bima Sakti tak ingin skuat asuhannya menganggap remeh pertandingan ini.
Dia pun menjajal banyak pemain namun tetap mengutamakan pemain-pemain yang menjadi tulang punggung kerangka tim, seperti M. Iqbal.
Lalu ada pencetak dua gol untuk Timnas U-17 Indonesia malam ini, Figo dan M. Rizki.
"Ada perubahan beberapa pemain, pemain yang masuk banyak berkontribusi besar, tapi ya kami evalausi lagi," ujar Bima Sakti.
"Pertandingan kedua ini kami lebih mengutamakan pemain yang menjadi tulang punggung nanti di persiapan piala dunia."
"Yang pasti kami kerangka tim sudah ada tinggal nanti mencari tambahan-tambahan."
"Banyak pemain yang belum main, tapi kami memberikan kesempatan pemain yang ada."
"Karena kami sudah harus mengerucut pemain yang sudah pasti menjadi kerangka tim itu yang kami pertahankan," pungkas dia.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar