Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Inggris 2023 - Saat Pabrikan Jepang Jadi Ayam Sayur: Marquez Pilih Sunmori, Morbidelli Terkekeh Bahagia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 6 Agustus 2023 | 17:35 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, setelah balapan sprint MotoGP Inggris 2023 di Sirkuit Silverstone, Sabtu (5/8/2023).
BEN STANSALL/AFP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, setelah balapan sprint MotoGP Inggris 2023 di Sirkuit Silverstone, Sabtu (5/8/2023).

BOLASPORT.COM - Sprint MotoGP Inggris kembali menghadirkan realita bagaimana Honda dan Yamaha begitu tertinggal dari kompetitor-kompetitor mereka.

Lintasan yang basah karena hujan pun tak mampu menetralkan level persaingan saat sprint MotoGP Inggris berlangsung di Sirkuit Silverstone, Northamptonshire, Inggris, Sabtu (5/8/2023).

Para rider Yamaha tetap menjadi pelengkap dalam peta persaingan yang ujung-ujungnya didominasi pembalap dari pabrikan Eropa: Ducati, KTM, dan Aprilia.

Baca Juga: Hasil Sprint MotoGP Inggris 2023 - Alex Marquez Menang, Pembalap Pabrikan Jepang Mengenaskan

Padahal, soal urusan "joki", Honda dan Yamaha punya line-up jempolan.

Tim mana yang tidak ngiler dengan talenta juara dunia dari nama-nama seperti Marc Marquez dan Joan Mir di Repsol Honda atau Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli di Monster Energy Yamaha.

Namun, bakat mereka tidak cukup untuk mengatasi keunggulan motor lawan yang menuai hasil dari agresivitas dan keluwesan dalam pengembangan motor, utamanya aerodinamika.

Dalam satu titik bahkan enam posisi terbawah dalam sprint semuanya dihuni oleh pembalap pabrikan Jepang.

"Motor kami masih terlihat seperti sebuah motor," komentar Quartararo yang cuma bisa finis di posisi ke-21.

Soal penampakan luar, motor Yamaha M1 dan Honda RC213V masih terlihat normal dibanding rival mereka yang menyerupai pesawat terbang.

"Motor pabrikan lain, tidak demikian. Dunianya sudah berbeda. Dari luar Anda bisa melihat sesuatu. Menarik untuk melihat apa yang berbeda di dalamnya."

Yamaha dan Honda telah kalah start dalam pengembangan aerodinamika yang perannya makin krusial dalam beberapa musim terakhir.

Diperlukan lobi-lobi ekstra untuk meluluhkan hati petinggi dan insinyur yang berbasis di Jepang untuk mengubah pola pikir yang tradisional.

Soal aerodinamika, komponen yang berfungsi menciptakan grip dari perbedaan tekanan udara ini menuai pro dan kontra.

Walau terbukti meningkatkan performa, aerodinamika dianggap tidak relevan dengan kebutuhan pengendara motor pada umumnya.

Baca Juga: Bos Ducati Iba Lihat Murid Valentino Rossi Sengsara di Yamaha

Progres pelan dari Honda dan Yamaha pada akhirnya membuat pembalap mereka sendiri frustrasi karena cuma bisa pasrah.

Morbidelli, menjadi pembalap pabrikan Jepang terbaik hanya dengan finis ke-15, harus menahan diri untuk tidak tertawa ketika diingatkan bahwa musim depan dia akan pindah.

"Itu pertanyaan yang terlalu mudah (apakah saya sudah tidak sabar untuk pindah ke motor yang lebih cepat)," sahut murid Valentino Rossi itu sambil terkekeh, dikutip dari Crash.net.

Morbidelli digadang-gadang akan pindah ke Gresini Racing atau Mooney VR46, dua-duanya tim satelit Ducati, setelah kontraknya tidak diperpanjang Yamaha.

Sementara Marquez dan Mir menepis kabar bahwa mereka sedang mencari jalan keluar untuk kembali ke persaingan gelar musim depan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Marquez santer dihubung-hubungkan dengan KTM sedangkan Mir diisukan menawarkan jasanya ke Gresini.

Marquez mengulangi komitmennya untuk membawa Honda keluar dari krisis berkepanjangan.

Sprint MotoGP Inggris kemudian tak dianggap serius oleh Marquez. Sadar peluangnya kecil, juara dunia delapan kali itu beralih ke mode "Sunmori" di sisa tiga lap terakhir.

Marquez sengaja membiarkan rekan setimnya, Mir, lewat, untuk posisi ke-18, demi melihat sendiri perbedaan antara motor Honda dengan motor tim lainnya.

Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Inggris 2023 - Pertama Kalinya Start dari Posisi Buncit, Feeling dan Realita Quartararo Masih Belum Padu

Sebagai informasi, cuma sembilan pembalap terdepan yang mendapatkan poin saat sprint. "Sama saja apakah saya finis ke-14 atau ke-18," aku Marquez.

"Saat mengikuti pembalap tim lainnya, saya tertinggal dalam akselerasi. Saat mengikuti Mir, saya tidak pernah kalah dalam akselerasi. Saya bisa membayanginya dengan baik."

"Akan tetapi, dengan pembalap lain, semuanya menjadi lebih sulit karena kami kalah akselerasi lalu mencoba menutupnya dengan menusuk saat masuk ke tikungan."

Hanya Quartararo yang terbebas dari kabar burung kendati musim lalu negosiasi perpanjangan kontraknya dengan Yamaha berlangsung alot karena faktor performa motor.

Apakah berarti Quartararo bahagia? Tidak juga. "Saya tidak akan bilang bahwa saya kehilangan motivasi tetapi saya merasa frustrasi," katanya.

"Kecuali tahun pertama saya, pada 2020, 2021, dan 2021, kami bersaing untuk gelar juara dan sekarang kami bersaing untuk mendapatkan poin."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136