Keberhasilan meningkatkan posisi secara signifikan menjadi angin segar bagi Quartararo di tengah kekurangan Yamaha dalam menyalip.
Apes, benturan dengan Luca Marini (Mooney VR46) membuat fairing depannya copot. Juara dunia MotoGP 2020 itu terpaksa kembali ke garasi dan hanya finis di urutan ke-15.
Rasa frustrasi yang dirasakan kedua pembalap jagoan ini tampaknya terwakili dalam sebuah interaksi yang bisa dilihat khalayak ramai di media sosial.
"Sebuah akhir pekan dari yang terkecil menuju yang terbesar. Terima kasih kepada tim atas segala upayanya," tulis Marquez sebagai unggahannya pasca-MotoGP Inggris.
"Cengkeramanmu sungguh luar biasa!" demikian komentar bernada sentilan dari Quartararo disertai emotikon tertawa.
Dengan ekspresi yang sama Marquez menyahut, "Dan bagaimana dengan kecepatan puncak Anda?"
Quartararo hanya membalas dengan gambar kura-kura, tidak lupa dengan emotikon tertawa juga.
Masalah kecepatan puncak telah menjadi mimpi buruk Quartararo sejak beberapa tahun terakhir. Kekurangan ini menyulitkannya untuk menyalip lawan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar