Padahal saat tes pramusim kemarin El Diablo alias Si Iblis sempat antusias karena catatan top speed Yamaha mengalami peningkatan.
Apes Quartararo langsung disadarkan realita bahwa kuda besinya justru kehilangan titik terkuat yang membuatnya kesulitan dalam kualifikasi.
Walau dalam akhir-akhir ini juga menyalahkan faktor kurang grip, Quartararo tetap percaya bahwa mesin tetap punya andil besar dalam krisis Yamaha.
"Itu karena beberapa orang berkata bahwa kami tidak terlalu tertinggal jika melihat kecepatannya tetapi pembalap lain menyalip saya dengan mudah," ucapnya, dikutip dari Crash.
"Mungkin selisihnya cuma 10kpj tetapi aerodinamika yang mereka pakai (pabrikan Eropa) sangat besar. Kalau kami memakai aero yang sama selisihnya menjadi 15 kpj."
Baca Juga: MotoGP Inggris 2023 - Quartararo Lihat Kemajuan Yamaha Meski Alami Insiden dengan Adik Rossi
"Artinya, mesinnya pelan."
Quartararo telah menggunakan satu-satunya jatah pembaruan aero tengah musim saat MotoGP Inggris dengan bentuk yang menyerupai Ducati.
Walau dampaknya dalam mencegah wheelie belum begitu terlihat, Quartararo merasakan kendali yang lebih baik dari pemutakhiran ini.
Di sisi lain, Marquez masih belum berhasil keluar dari krisis yang mendera bersama Honda.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar