Pasalnya, hingga sembilan balapan MotoGP 2023, Marquez belum sekalipun mendulang poin dari sesi balapan utama.
Hasil terbaik yang didapat peraih delapan gelar juara dunia itu sejauh ini terjadi pada GP Portugal yang merupakan seri pembuka.
Marquez berhasil finis di urutan ketiga untuk mencatatkan podium pada balapan mini atau sesi sprint race.
Masa sulit yang sedang dialami para pembalap Honda turut mengundang perhatian dari Livio Suppo untuk berkomentar.
Pria yang pernah menjabat sebagai manajer Repsol Honda itu menilai Marquez dan tim belum berada dalam jalur yang tepat.
Honda kini memiliki satu musim terakhir untuk menyediakan motor RC213V yang lebih kompetitif untuk Marquez.
Pembalap asal Spanyol tersebut dinilai bisa hengkang jika Honda gagal mewujudkan hal itu.
"Jika Marc Marquez melihat bahwa motor 2024 bisa kompetitif, dia akan bertahan di Honda," ucap Suppo, dilansir dari laman Motosan.
Lebih lanjut, Suppo tak segan memberikan komentar menohok atas kinerja Alberto Puig sebagai manajer tim.
Menurutnya, Marquez tidak mendapatkan manfaat apa pun dengan bekerja di bawah arahan pria Spanyol tersebut.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar