BOLASPORT.COM - Keengganan Kylian Mbappe dijual bisa memicu perubahan besar dalam kebijakan PSG, termasuk melakukan PHK besar-besaran terhadap karyawan klub.
Perang terbuka antara Paris Saint-Germain dengan Kylian Mbappe masih berlanjut jelang pekan pertama Liga Prancis 2023-2024.
Sabtu (12/8/2023), PSG sudah harus melakoni debut musim baru Ligue 1 melawan Lorient.
Kemungkinan besar Mbappe tak akan tampil dalam duel pembuka tersebut.
Bahkan ada wacana untuk membekukannya dari skuad selama musim berjalan.
Kamis (10/8/2023), kapten baru timnas Prancis itu kembali menekankan keinginan bertahan hanya semusim lagi kepada pihak klub.
Mbappe bersikeras menolak opsi perpanjangan kontrak hingga 2025 ataupun dijual di bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga: Suporter Juventus Serbu Lapangan untuk Tolak Romelu Lukaku, Mending Jadi Pengganti Harry Kane
Ia mempertahankan sikap untuk menyelesaikan kontrak sampai akhir musim ini dan pergi secara gratis tahun depan.
Paris yakin Mbappe sudah menjalin kesepakatan rahasia buat pindah ke Real Madrid pada Juni 2024 tanpa membiarkan klub meraup sepeser pun.
Sebagai respons, petinggi PSG memperingatkan Mbappe soal konsekuensi yang bisa terjadi jika membantah tuntutan klub.
Dikutip BolaSport.com dari Footmercato, sikap raja gol Piala Dunia 2022 itu dapat berdampak luar biasa terhadap klub dari sisi finansial.
Kylian Mbappé on Monday will be in the “loft” training group of players for PSG training, not the main group ⚠️????????
PSG position, not changed as nothing has changed on player side — after he also rejected ‘guaranteed sale’ clause for summer 2024 included in new deal. pic.twitter.com/xE8fnt6n1I
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 6, 2023
Pertama, PSG bakal lebih getol melakukan penjualan pemain.
Hal itu dilakukan agar klub mendapatkan pemasukan sebagai kompensasi kerugian besar yang timbul jika gagal menjual Mbappe.
Paris berharap menjaring 200 juta euro dengan melepasnya pada jendela transfer sekarang.
Namun, kalau dia bertahan, Paris harus menyetor separuh lagi bonus loyalitas senilai 40 juta euro kepada Mbappe pada 1 September 2023, setelah membayar 40 juta yang pertama pada 1 Agustus.
Baca Juga: Superdeal 1,6 Triliun Harry Kane ke Bayern Muenchen ialah Kekalahan bagi Sepak Bola Jerman
Bonus loyalitas itu diberikan sesuai perjanjian bersama tahun lalu karena si pemain tidak pindah klub sampai penutupan bursa transfer musim panas 2023.
Jumlah pengeluaran tersebut belum termasuk kewajiban membayar gaji Mbappe selama setahun ke depan.
Kedua, klub harus meninjau ulang kebijakan mengintegrasikan pemain akademi untuk bergabung di tim utama.
Dengan potensi banyaknya pemain bintang yang dijual, PSG bakal lebih memaksimalkan sumber daya internal dari akademi sendiri.
Konsekuensi ketiga adalah klub sangat mungkin melakukan pemutusan hubungan kerja kepada karyawannya.
Tindakan itu termasuk memecat banyak anggota staf di klub demi efisiensi pengeluaran.
❗️ Kylian Mbappe poster being removed by PSG. pic.twitter.com/k2WyR9B3ER
— Mbappe Out Of Context ???????? (@MbappeOOC) August 8, 2023
Semua hal di atas dilakukan agar performa keuangan Paris bisa tetap inheren dengan regulasi Financial Fair Play.
Dari sisi teknis, pelatih Luis Enrique sendiri sudah menyiapkan ancang-ancang untuk menjalankan skemanya tanpa Kylian Mbappe.
Les Parisiens sudah mengamankan mesin gol muda Portugal, Goncalo Ramos, dan di ambang peresmian winger Barcelona, Ousmane Dembele.
Baca Juga: 3 Calon Pengganti Harry Maguire di Man United, Ayo Fan Emyu Pilih yang Mana?
Sebenarnya, dengan menolak bertahan hingga 2025, Mbappe sendiri mengorbankan prospek meraup ratusan juta euro.
Setidaknya, dia bisa mengantongi pendapatan 199,5 juta euro kalau mau menerima proposal dari klub.
Angka gila setara 3,3 triliun rupiah tersebut terdiri atas 60 juta euro sebagai bonus tanda tangan kontrak baru, 55 juta bonus loyalitas (lagi??), 75 juta berupa gaji setahun, dan sisa 9,5 juta euro dalam bentuk insentif lain.
Semua itu dia relakan menguap demi bisa pindah - mungkin benar ke Real Madrid - pada tahun depan!
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Footmercato.net, Lequipe.fr |
Komentar