Hanya Fabio Giannantonio yang gagal melakukan keduanya.
Bahkan sebelum jeda musim dingin, Marquez menyatakan bahwa prototipe Honda 2023 bukanlah motor pemenang.
Paling lambat sejak lima kecelakaan di Sachsenring dan penarikan diri dari balapan di Assen dan serangkaian cedera yang diperbarui, keinginan Marquez untuk berubah dapat dirasakan.
Tapi Pierer Mobility AG belum menerima dua tempat awal tambahan untuk tim Aki Ajo dan kemungkinan tim impian dengan Marc Marquez dan Pedro Acosta dari Dorna.
Selain itu, Stefan Pierer mengatakan bahwa Marquez tidak cocok untuk timnya sebab KTM sudah meraih lima kemenangan MotoGP bersama Miguel Oliveira dan dua bersama Brad Binder.
"Jika Marquez menang bersama kami, itu adalah pembalapnya. Jika dia kalah, itu adalah motor saya," ucap Pierer/
Argumen ini tidak berlaku untuk Ducati karena Desmosedici sudah menjadi motor terbaik pada 2022 dengan 12 kemenangan dan 16 pole position.
Itulah mengapa mereka yang bertanggung jawab di Ducati Corse sekarang menunggu dengan rasa ingin tahu untuk melihat apakah Marquez akan berpisah dengan Honda dan apakah dia akhirnya tidak akan mendapatkan tempat di Pierer Group.
"Kami menawarkan kursi Pramac kedua kepada Bezzecchi," kata Direktur Olahraga, Paolo Ciabatti.
Tetapi, situasinya bisa berubah jika Bezzecchi membatalkan penawaran kursi di Pramac.
Baca Juga: Perlakuan Yamaha ke Morbidelli Jadi Kekecewaan Kedua Valentino Rossi yang Buat Dia Tolak Yamaha?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar