"Namun, ketika tinggal membutuhkan satu poin lagi untuk menang, dia mengubah pola main yang seharusnya tidak dilakukan."
"Ini menjadi catatan bagi Jonatan dan saya sebelum Kejuaraan Dunia,” kata Irwansyah seperti yang dikutip BolaSport.com dari Kompas.id.
Jonatan menyadari bahwa kejadian seperti itu tidak boleh terulang lagi.
Apalagi lawan yang akan dihadapi Jonatan pada babak pertama Kejuaraan Dunia nanti bukan sosok sembarangan yakni rivalnya dari Malaysia, Lee Zii Jia.
Jonatan sudah mengalami kekalahan beruntun dari Juara Asia satu kali tersebut dalam tiga pertemuan terakhir.
Untungnya, Jonatan sudah merasa percaya diri dengan persiapannya.
"Persiapan sejauh ini sudah oke, sudah hampir 100 persen karena ada satu minggu lebih setelah pulang dari Jepang dan Australia," kata Jonatan dikutip dari Antaranews.
"Selama satu minggu ini saya rasa peningkatan signifikan kayaknya enggak banyak, ada beberapa poin yang mungkin sudah mulai bisa diperbaiki sedikit-sedikit,” ujar Jonatan.
Menurut Jonatan, kunci untuk menghadapi Lee adalah dengan bermain lebih sabar dan terus menjaga fokus.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Antara.com |
