Namun Malaysia akhirnya mengambil kuarter ketiga ini dengan skor 48-47 usai Suet Yong Foo berhasil melakukan jump shot.
Memasuki kuarter akhir, Timnas Indonesia tak ingin berikan angin kepada pemain Malaysia. Kimberley Pierre-Louis membuka produksi poin dengan dua angka.
Baca Juga: Kesan Pertama Fabio Quartararo untuk Rekan Setim Baru pada 2024, Alex Rins
Indonesia menjauh dengan tembakan tiga angka Clarita Antonio sehingga kedudukan berubah jadi 48-52.
Malaysia mencoba menolak kalah. Mereka terus bermain agresif dan berusaha melakukan berbagai percobaan. Poin pun sempat ketat 55-56. Namun kematangan permainan Timnas Indonesia membuat mereka mampu keluar sebagai pemenang.
Produksi 13 poin di kuarter empat dan Malaysia hanya mencetak 7 angka, Srikandi Indonesia pun menutup rivalitas ini dengan keunggulan 55-60.
Di pertandingan ini, Kimberley Pierre-Louis menjadi pencetak poin terbanyak dengan 22 angka dan 12 rebound. Sementara dari Malaysia ada Kalaimathi Rajintiran dengan 7 angka, 6 rebound, 3 asis.
Usai pertandingan, Pelatih Timnas Putri Marlina Herawan mengatakan, sebelum pertandingan pemain diberikan instruksi khusus. Henny Sutjiono dkk harus siap mengantisipasi setangan cepat lawan.
"Positioning dan awareness defense harus jadi perhatian utama. Tetap fokus sampai gim berakhir," kata pelatih timnas basket putri Indonesia, Marlina Herawan dalam siaran pers Perbasi.
"Tetapi kondisi di lapangan, ternyata Malaysia malah merubah permainan mereka menjadi lambat dan itu sempat membuat Indonesia terlena di ketiga kuarter awal," ucap Marlina.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Perbasi |
Komentar