BOLASPORT.COM - Malaysia memang lawan yang kerap merepotkan timnas bola basket putri Indonesia.
Namun. mereka tetap saja harus mengakui keunggulan Henny Sutjiono dkk di akhir pertandingan.
Pemandangan itu tersaji di laga kedua penyisihan Grup A FIBA Women’s Asia Cup 2023 Division B Senin siang (14/8/2023).
Perlawanan Malaysia sejak kuarter awal mampu dikendalikan sehingga Indonesia mengemas kemenangan kedua di ajang ini usai unggul 60-55 di Nimibutr Stadium, Thailand.
Dalam pertandingan ini, Indonesia membuka poin melalui free throw Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma.
Malaysia merespons melalui tiga angka Fook Yee Yap. Kejar-kejaran angka terus terjadi sepanjang kuarter pertama hingga akhirnya Indonesia membungkus kemenangan 18-19.
Memasuki kuarter kedua, Malaysia agresif memproduksi poin dengan diawali layup Sin Jie Tan. Indonesia meresponsnya dengan tembakan dua angka Kimberley Pierre-Louis.
Pertandingan berlangsung ketat hingga membuat jarak poin kedua tim kerap hanya setengah bola. Namun Timnas Indonesia tetap masih unggul di kuarter kedua ini dengan kedudukan 35-36.
Usai turun minum, Timnas Indonesia ingin menjaga dominasi. Clarita Antonio membuka keran poin Indonesia di kuarter ketiga ini.
Dibalas Hui Pin Pang dengan dua angka juga. Layup Agustina Retong membuat Indonesia memimpin 37-40.
Namun Malaysia akhirnya mengambil kuarter ketiga ini dengan skor 48-47 usai Suet Yong Foo berhasil melakukan jump shot.
Memasuki kuarter akhir, Timnas Indonesia tak ingin berikan angin kepada pemain Malaysia. Kimberley Pierre-Louis membuka produksi poin dengan dua angka.
Baca Juga: Kesan Pertama Fabio Quartararo untuk Rekan Setim Baru pada 2024, Alex Rins
Indonesia menjauh dengan tembakan tiga angka Clarita Antonio sehingga kedudukan berubah jadi 48-52.
Malaysia mencoba menolak kalah. Mereka terus bermain agresif dan berusaha melakukan berbagai percobaan. Poin pun sempat ketat 55-56. Namun kematangan permainan Timnas Indonesia membuat mereka mampu keluar sebagai pemenang.
Produksi 13 poin di kuarter empat dan Malaysia hanya mencetak 7 angka, Srikandi Indonesia pun menutup rivalitas ini dengan keunggulan 55-60.
Di pertandingan ini, Kimberley Pierre-Louis menjadi pencetak poin terbanyak dengan 22 angka dan 12 rebound. Sementara dari Malaysia ada Kalaimathi Rajintiran dengan 7 angka, 6 rebound, 3 asis.
Usai pertandingan, Pelatih Timnas Putri Marlina Herawan mengatakan, sebelum pertandingan pemain diberikan instruksi khusus. Henny Sutjiono dkk harus siap mengantisipasi setangan cepat lawan.
"Positioning dan awareness defense harus jadi perhatian utama. Tetap fokus sampai gim berakhir," kata pelatih timnas basket putri Indonesia, Marlina Herawan dalam siaran pers Perbasi.
"Tetapi kondisi di lapangan, ternyata Malaysia malah merubah permainan mereka menjadi lambat dan itu sempat membuat Indonesia terlena di ketiga kuarter awal," ucap Marlina.
Kemudian perubahan dilakukan. Coach Marlina meminta para pemain mengubah cara defense dengan pressure yang lebih ketat di kuarter keempat.
"Cara itu akhirnya membuahkan kemenangan," ujarnya.
Meski menang, Coach Marlina mengaku masih ada kekurangan di permainan anak asuhnya. Terutama dalam hal fokus dan konsentrasi.
"Fokus dan konsentrasi masih sering naik turun. Melawan Iran besok, tidak boleh terulang. Anak-anak harus lebih siap secara fisik dan mental karena sisi non teknis akan banyak berperan saat hadapi Iran nanti," tutur Marlina.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Perbasi |
Komentar