Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KTM Tak Sudi Honda dan Yamaha Dianakemaskan Dorna dengan Fasilitas Konsesi MotoGP

By Nestri Y - Sabtu, 19 Agustus 2023 | 14:30 WIB
Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Yamaha) beradu cepat pada MotoGP Aragon 2022, Minggu (19/9/2022)
MOTOGP.COM
Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Yamaha) beradu cepat pada MotoGP Aragon 2022, Minggu (19/9/2022)

BOLASPORT.COM - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, menegaskan bahwa pihaknya menentang rencana memberikan hak konsesi kepada Honda dan Yamaha di MotoGP.

Gagasan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP memberikan hak konsesi kepada Honda dan Yamaha pada MotoGP menuai polemik.

Ducati dan Aprilia menunjukkan keengganan sedangkan KTM paling keras menentang adanya rencana ini.

Pabrikan asal Mattighofen, Austria, beranggapan bahwa Dorna terlalu mengistimewakan Honda dan Yamaha.

Di samping punya sejarah prestasi yang panjang di MotoGP, Honda dan Yamaha bagaimanapun juga menguasai pasar motor dunia.

Namun, penurunan performa yang masih dari Honda dan Yamaha sukses memunculkan rumor bahwa mereka mempertimbangkan untuk mundur dari MotoGP.

Adapun soal aturan konsesi, pabrikan dengan status ini pada dasarnya mendapatkan keuntungan lebih besar dalam pengujian motor.

Mesin motor pabrikan konsesi juga tidak dibekukan saat kejuaraan berlangsung sehingga leluasa dalam melakukan pemutakhiran.

Yamaha dan Honda sendiri merupakan dua pabrikan yang tidak pernah merasakan status konsesi karena peraturan ini digagas ketika mereka sedang mendominasi.

Baca Juga: Honda atau Ducati, Johann Zarco Dilema usai Disodori Tawaran Kontrak Baru yang Bisa Menjebak

Direktur Olahraga Dorna, Carlos Ezpeleta, pun mengungkit sejarah ini ketika menyodorkan ide perubahan kriteria konsesi pada Juni lalu.

"Honda dan Yamaha sangat kooperatif dengan peraturan konsesi pada masa lalu," sambung putra CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, kepada Radio Catalunya.

"Itu vital bagi Ducati untuk bisa bersaing, juga untuk Suzuki menjadi begitu cepat, serta untuk KTM dan Aprilia masuk ke kejuaraan ini lalu menjadi kompetitif juga."

Pabrikan baru mendapatkan hak konsesi jika gagal finis tiga besar sama sekali dalam semusim.

Yamaha dan Honda tidak bisa mendapatkannya pada MotoGP 2024. Sebab, salah satu pembalap motor mereka telah melakukannya.

Balapan seri ketiga GP Americas dimenangi Alex Rins yang memperkuat LCR Honda. Dalam lomba yang sama Yamaha punya wakil di rostrum melalui Fabio Quartararo yang finis ketiga.

Pertimbangan itulah yang membuat Pit Beier selaku bos KTM menentang keinginan Dorna yang ingin memberikan konsesi pada Honda dan Yamaha.

"Saya punya pendapat yang sangat jelas dan tegas tentang konsesi, dan kami tidak akan mengubahnya," kata Beirer dikutip BolaSport.com dari Autosport.

"Aturannya kan sudah jelas ya, jika Anda adalah pabrikan pendatang baru (di MotoGP), maka Anda mendapatkan konsesi."

"Tetapi Honda dan Yamaha, ya Tuhan, mereka bukanlah pendatang baru," kata Beirer kesal.

Beirer membandingkan dengan timnya sendiri yang malah belum mencicipi kemenangan sama sekali pada musim ini.

Ia juga berkaca dari bagaimana KTM butuh waktu lama sejak masuk ke MotoGP pada 2017 hingga meraih kemenangan lomba pertama pada 2020.

Pabrikan konsesi otomatis kehilangan haknya setelah mencetak kemenangan lomba atau jika telah melewati akumulasi poin konsesi yang didapat dengan finis tiga besar.

Oleh karena itu, Beirer merasa tidak seharusnya hak konsesi diberikan secara istimewa bagi pabrikan Jepang hanya karena dua tim tersebut sedang terseok-seok.

"Kesuksesan mereka (Honda dan Yamha) juga belum lama terjadi," kata Beirer membandingkan.

"Honda sudah memenangi satu balapan musim ini, sedangkan kami belum. Apakah motor mereka sejelek itu? Mereka memenangkan seri Americas tahun ini."

"Kemudian Yamaha pun meraih dua podium, lalu memenangi gelar juara dunia (2021) dengan Quartararo," tukasnya lagi.

Dorna Sport harus mendapatkan persetujuan dari semua pabrikan di MSMA (Asosiasi Pabrikan Balap Motor) untuk bisa mengubah peraturan konsesi.

Baca Juga: MotoGP Austria 2023 - Kapan Lagi Naik Ojek Valentino Rossi, Marco Bezzecchi Manfaatkan Kesempatan dalam Kesempitan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Pantas Sulit Bersinar di Real Madrid, Kylian Mbappe Dulu Terlalu Dimanjakan di PSG

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136