Insiden tersebut tersebar lewat bukti unggahan di media sosial pada Januari 2022.
"Seperti yang diakui Mason secara terbuka, dia telah membuat kesalahan yang menjadi tanggung jawabnya," demikian petikan pernyataan resmi Manchester United.
"Semua yang terlibat, termasuk Mason, menyadari kesulitannya untuk memulai kembali karier di Manchester United."
"Oleh karena itu, telah disepakati bersama bahwa hal paling tepat baginya buat melanjutkan karier di luar Old Trafford, dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mewujudkannya," begitu lanjutannya, dikutip BolaSport.com dari laman klub.
Mason Greenwood statement ????⤵️
I want to start by saying I understand that people will judge me because of what they have seen and heard on social media, and I know people will think the worst.
I was brought up to know that violence or abuse in any relationship is wrong, I did… pic.twitter.com/uFodIG1xzq
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 21, 2023
Belum dijelaskan rinci seperti apa bentuk penyelesaian kerja sama Man United dengan pemilik 1 cap timnas Inggris.
Kontraknya di Setan Merah masih tersisa hingga 2025.
Greenwood sendiri sudah tak bermain sejak terakhir tampil pada 22 Januari 2022.
Secara terbuka, ia menyampaikan niat meninggalkan Manchester United demi terlepas dari bayang-bayang kasus tersebut dan memulai segalanya dari nol.
Baca Juga: 2 Bulan Menuju Ballon d'Or 2023, Kamu Tim Lionel Messi atau Erling Haaland?
"Saya ingin memulai dengan mengatakan saya mengerti bahwa orang akan menilai saya atas apa yang mereka lihat dan dengar di media sosial, dan saya tahu orang akan berpikir yang terburuk," begitu awal pernyataannya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manutd.com, SkySports.com |
Komentar