"Saya sepenuhnya menerima bahwa saya membuat kesalahan dalam hubungan saya dan bertanggung jawab atas situasi yang berujung postingan di media sosial tersebut (video kekerasan)."
"Saya belajar untuk memahami tanggung jawab agar memberikan contoh yang baik sebagai pesepak bola profesional, dan saya fokus kepada tanggung jawab besar sebagai seorang ayah dan pasangan yang baik," ujarnya diwakili ketikan di akun medsos.
Greenwood mengatakan keputusan kepergian ini adalah proses yang diambil secara kolaboratif antara Manchester United, dia, serta keluarganya.
"Keputusan terbaik bagi kami semua adalah melanjutkan karier sepak bola saya jauh dari Old Trafford, di mana kehadiran saya tak akan mengganggu klub," ujarnya.
Greenwood tak lupa mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan bagi Man United.
The Red Devils telah menjadi bagian hidupnya sejak bergabung pada usia 7 tahun.
Baca Juga: Tinggal 1 Gelar Lagi, Man City Menang Absolut atas Tim Fenomenal Man United 1999
"Saya berniat menjadi pesepak bola yang lebih baik, tetapi paling penting sebagai ayah yang baik, orang yang lebih baik, dan menggunakan bakat saya dengan cara positif di dalam dan luar lapangan," pungkasnya.
Mason Greenwood membela skuad utama Manchester United sejak 2018.
Pemain bernama lengkap Mason Will John Greenwood ini melalui perjalanannya di Setan Merah dengan ukiran 35 gol dalam 129 laga lintas kompetisi.
Kontribusi terbaiknya di Man United ialah mengantar tim jadi runner-up Liga Europa 2020-2021.
Hengkangnya Greenwood membuka pintu negosiasi dengan klub lain, salah satunya ialah Juventus, yang dikabarkan tertarik merekrutnya ke Turin.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manutd.com, SkySports.com |
Komentar