"Semoga beruntung," ujar Marquez. "Saya mengatakannya dengan semua rasa hormat terhadap keputusannya ... tapi, membuat perubahan seperti ini adalah langkah berisiko."
"Memang, kita tidak pernah tahu, ketika kita membuat keputusan, bagaimana tahun depan akan berjalan."
"Tentunya dia akan punya material bagus tetapi kita akan melihat apakah Honda bisa mengubah situasi."
Zarco sendiri percaya dengan power alias kekuatan yang dimiliki Honda selaku salah satu pabrikan besar di dunia otomotif.
Baginya, di usia yang menginjak 33 tahun, pindah ke pabrikan yang sedang berjuang lebih ideal daripada bertahan di pabrikan yang mapan tapi masa depan tidak terjamin.
"Saya yakin mereka punya kekuatan untuk mencoba dan mencari solusi dan saya akan merasa bangga kalau saya bisa menemukan jalan bersama mereka," ucap Zarco.
Pengalaman buruk di KTM juga membuat Zarco yakin bahwa dia akan lebih bisa menghadapi kesulitan yang dialaminya
Zarco tentunya digadang-gadang bisa membawa pengetahuannya dari Ducati untuk memberi sudut pandang baru dalam pengembangan motor Honda.
Rider asal Prancis tersebut sudah empat musim tampil dengan motor Desmosedici GP dengan hasil 13 podium.
Baca Juga: Reaksi Datar Valentino Rossi Saat Ditanya kenapa Marc Marquez Kini Kalah Cepat dari Adiknya Sendiri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar