Pada break interval, kepala pelatih tunggal putra pelatnas PBSI, Irwansyah, mengarahkan Chico untuk lebih berani melancarkan serangan dan tampil lebih lepas.
Akan tetapi Chico masih belum bisa keluar dari tekanan ketika Prannoy terus memberikan bola-bola sulit.
Banyak pengembalian bola tanggung dari Chico yang menjadi santapan empuk bagi Prannoy.
Dengan cepat, juara Malaysia Masters tersebut memperbesar keunggulannya hingga 10 angka pada skor 18-8.
Terlalu mudah bagi Prannoy dengan melepaskan smes-smes keras yang sering berbuah poin.
Lagi, bola tanggung dari Chico langsung disambar saja oleh Prannoy untuk mengakhiri gim pertama dengan skor 21-9.
Jelang gim kedua, coach Irwansyah kembali memberikan arahan kepada Chico untuk lebih bervariasi dalam melancarkan serangan serta menekan sejak awal.
Hampir sepanjang gim pertama banyak pukulan Chico yang terlalu mudah dibaca oleh Prannoy.
Pada gim kedua, Prannoy kembali membuka keunggulan dengan skor 3-0.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar