Sementara itu, Amalia enyoroti dari sisi faktor tambahan yakni angin lapangan.
"Alhamdulillah bisa bermain baik. Di gim pertama memang kami belum bisa tampil baik. Terbukti harus bermain sampai terjadi setting," kata Tiwi.
"Namun setelah itu kami bisa main baik dan menang."
"Di gim kedua, kami berada di posisi yang menang angin. Kami bisa menyerang lebih enak," kata Tiwi.
Ajang revans dan pembuktian jumpa unggulan Thailand
Kualitas dan level permainan Ana/Tiwi yang sebenarnya akan benar-benar diuji pada babak 16 besar berikutnya.
Peraih runner-up Taipei Open 2023 itu akan menghadapi unggulan kedelapan, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Pertemuan mereka bakal diliputi aroma dendam.
Ana/Tiwi pernah berjumpa Kititharakul/Prajongjai pada Kejuaraan Asia 2023.
Pada ajang mayor yang setara dengan BWF World Tour Super 1000 itu, mereka dikalahkan dengan laga tiga gim, 21-16, 18-21, 11-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar