Untuk itu, dalam mempersiapkan duel melawan ganda putri terbaik Negeri Gajah Putih itu, Ana/Tiwi tak hanya fokus dari teknik, tapi juga jaga kondisi fisik.
Duel mereka kemungkinan besar juga akan berlabel anti-durasi alias tak kenal durasi saking banyaknya reli-reli panjang khas permainan ganda putri.
"Menghadapi pertandingan berikut di 16 besar, kami akan mempelajari bagaimana pola lawan dan harus mempersiapkan kondisi. Kami harus siap capek untuk menghadapi partai berikutnya," kata Tiwi.
"Terakhir dalam pertemuan di Kejuaraan Asia 2023 di Dubai, kami bisa bermain cukup ketat sampai rubber game."
"Kita akui, lawan juga sangat kuat. Tak mudah menembus pertahanan lawan. Perlu stamina yang baik untuk menghadapi mereka," tandasnya.
Sedangkan Ana menambahkan bahwa mereka juga akan mempelajari apa saja kelemahan dn kelebihan lawan melalui analisis video pertandingan bersama tim pelatih.
"Untuk bertemu Rawinda/Jongkolphan di babak 16 besar, kami akan mempelajari dulu cara main lawan dengan menonton rekaman video lawan," kata Ana.
"Juga akan diskusi dengan pelatih. Yang pasti, kami siap capek saja," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Main Cerdas dan Gesit, Rinov/Pitha Double Kill Ganda Campuran Jepang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar