“Dan dari segi akomodasi kan lebih dekat, kalau dari Belanda ke Jerman,” kata Bima Sakti.
Selain itu, Bima pun mengaku bahwa tim pelatih timnas U-17 Indonesia juga dipastikan mendapat bantuan dari konsultan Frank Wormuth.
Oleh karena itu, meski nanti ada pemain diaspora yang bakal bergabung ke Jerman.
Frank pun bakal membantu untuk memilih dua pemain yang memang dinilai dibutuhkan timnas U-17 Indonesia untuk menambah kekuatan tim.
Untuk itu, Bima memastikan pemilihan pemain diaspora sendiri dilakukan secara ketat.
Baca Juga: Profil Maouri Ananda Yves, Pemain Keturunan Prancis Lolos Seleksi Timnas U-17 Indonesia
Sebab tim Merah Putih juga ingin bisa memilih pemain terbaik agar bisa tampil maksimal di Piala Dunia U-17 2023 yang direncanakan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
“Yang paling penting juga sekarang dengan adanya Frank, beliau akan membantu kami, yang selama ini kami hanya melihat video melihat rekomendasi saja,” tutur Bima.
“Tapi ini kami Frank akan nanti lihat pemainnya, langsung misalnya di Belanda ada oemain keturunan, dan dia memiliki paspor yang pasti,” tegasnya.
“Karena kalau mengurus naturalisasi lagi butuh waktu. Mereka perlu punya paspor Indonesia dan Frank akan melihat langsung, dan Frank akn melihat sesuai dengan kebutuhan tim,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar