Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu menang setelah cedera Fadia membuat wakil Indonesia tersebut harus mundur di gim kedua.
Memiliki catatan head-to-head yang kurang memuaskan tentunya harus menjadi perhatian bagi Apriyani/Fadia agar tak mengulang hasil memilukan.
Terlepas dari itu, Apriyani Rahayu merasa bahagia karena dia bisa memijak laga final Kejuaraan Dunia 2023.
"Tak terbayangkan, kami bisa ke final Kejuaraan Dunia, semoga jadi mimpi yang bisa terwujud besok," ucap Apriyani, melalui siaran PBSI.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Perjalanan Apriyani/Fadia ke Final, 3 Top 5 Dunia Terbunuh Senyuman
Lebih lanjut, Apriyani tidak ingin berbicara terlalu banyak menghadapi laga final melawan Chen/Jia.
"Inilah untuk pertama kali berpasangan bisa tembus final, sejujurnya, kami tak bisa bicara banyak," ucap Apriyani.
"Kami hanya mau mempersiapkan sebaik mungkin, kami tak mau berpikir terlalu jauh, cuma berusaha menjalani satu pertandingan ke pertandingan," imbuhnya.
Bagi Apriyani, duel melawan Chen/Jia besok kembali menyeret memori manisnya ketika masih berpasangan dengan Greysia Polii.
Aura laga besar tentu akan dibawa seperti saat dirinya menjalani final Olimpiade Tokyo 2020 yang berakhir dengan medali emas untuknya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar