Saat itu, Apriyani/Fadia menang dengan rubber game, 14-21, 21-13, 21-16.
Apriyani Rahayu merasa bahagia karena dia bisa memijak laga final Kejuaraan Dunia 2023.
"Tak terbayangkan, kami bisa ke final Kejuaraan Dunia, semoga jadi mimpi yang bisa terwujud besok," ucap Apriyani, melalui siaran PBSI.
Apriyani tidak ingin berbicara terlalu banyak menghadapi laga final melawan Chen/Jia.
"Inilah untuk pertama kali berpasangan bisa tembus final. Sejujurnya, kami tidak bisa bicara banyak," aku Apriyani.
"Kami hanya mau mempersiapkan sebaik mungkin, kami tak mau berpikir terlalu jauh, cuma berusaha menjalani satu pertandingan ke pertandingan," kata Apriyani.
Bagi Apriyani, duel melawan Chen/Jia besok kembali mengingatkan momen ketika masih berpasangan dengan Greysia Polii.
Aura laga besar tentu akan dibawa seperti saat dirinya menjalani final Olimpiade Tokyo 2020 yang berakhir dengan medali emas untuknya.
Mentalitas positif dengan tersenyum di lapangan menjadi bukti keberhasilan Apriyani menjaga ritme penampilannya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar