Duel neraka tersebut akhirnya dimenangi Vitidsarn dengan skor akhir 19-21, 21-18, 21-7.
Kemenangan tersebut mengantarkan Kunlavut Vitidsarn sebagai tunggal putra Thailand pertama sepanjang sejarah yang mampu menjadi juara dunia.
Ia juga sukses melengkapi koleksi gelar juara dunianya sejak menjalani masa transisi dari junior menuju senior.
Sebelumnya, Vitidsarn merupakan tunggal putra tersukses di level junior dengan mampu meraih tiga gelar juara dunia junior dalam tiga edisi beruntun, pada edisi 2017, 2018 dan 2019.
Di sisi lain, juara India Open 2023 itu kini menambahkan namannya ddalam daftar legenda bulu tangkis Negeri Gajah Putih.
Vitidsarn menjadi pebulu tangkis Thailand ketiga yang mampu menjadi juara dunia setelah Ratchanok Intanon (tunggal putri/2013) dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (ganda campuran/2021).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar