Namun peraih emas ganda putra pada Olimpiade Atlanta 1996 itu mengharapkan pengabdian total Chia/Soh.
Rexy tahu apa yang dibutuhkan, setelah membimbing Koo Kien Keat/Tan Boon Heong memenangkan medali emas Asian Games 2006 dalam tugas pertamanya sebagai pelatih Malaysia sebelumnya.
"Pada kejuarana dunia ini, Korea maju. Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah mereka akan terus mendominasi karena level ganda putra semuanya setara," tutur Rexy.
Rexy juga telah memberikan tantangan kepada Chia/Soh dan mengakui bahwa mereka tidak memiliki naluri membunuh.
Hal itu yang membuat mereka melepaskan peluang emas untuk memasuki final kedua berturut-turut pada Kejuaraan Dunia.
"Kami unggul besar pada 19-15, tetapi kami kehilangan poin dengan mudah. Saat-saat krusial, kami harus belajar bagaimana menjadi tenang dan lebih fokus," ucap Chia.
Kekesalan serupa juga disampaikan Soh.
"Saya merasa kami mempunyai peluang besar untuk mencapai final lagi, tetapi kami tidak bisa memanfaatkannya," aku Soh.
"Lawan kami sangat bagus dalam menyerang dan tiga tembakan pertama."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar