"Mereka tidak mudah membuat kesalahan dan sangat stabil dan inilah kelebihan mereka. Kami perlu belajar dari ini.”
"Kami memang memenangkan perunggu, tetapi kami kecewa karena kami berharap bisa memberikan lebih banyak."
"Kami ingin meminta maaf kepada seluruh warga Malaysia, namun kami akan mencoba lagi," ujar Soh.
Chia/Soh mungkin belum memenangkan gelar apa pun sejak mereka menjadi tandem pada November 2017.
Namun, mereka adalah pasangan yang paling bisa diandalkan di ajang besar.
Chia/Soh meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021; emas dan perunggu pada kejuaraan unia;
Selain itu, ganda putra peringkat keempat dunia itu meraih medali perunggu pada Sudirman Cup dan Commonwealth Games; emas SEA Games dan runner-up All England 2019 dan Kejuaraan Asia 2022.
Chia telah berjanji untuk terus bekerja keras menjelang Asian Games pertama mereka.
"Masa lalu sudah lewat dan kami perlu melihat ke depan. Target besar kami selanjutnya adalah Asian Games bulan depan. Kami akan terus berjuang keras untuk tampil baik di sana," tutur Chia.
Namun sebelum Asian Games, Chia/Soh akan berkompetisi pada China Open berturut-turut (5-10 September) dan Hong Kong Open (12-17 September).
Pada China Open 2023, keduanya akan menghadapi pasangan papan atas Korea lainnya Choi Sol-gyu/Kim Won-ho pada babak pertama.
Baca Juga: Lampaui Jonatan dan Anthony Ginting, 1 dari 3 Target Besar Kunlavut Vitidsarn Sudah Terwujud
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar