Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2023 - Gagal Pertahankan Gelar, Rexy Mainaky Nilai Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Tidak Punya 'Naluri Membunuh'

By Delia Mustikasari - Senin, 28 Agustus 2023 | 11:30 WIB
Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky (paling kiri) saat mendampingi ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada semifinal Kejuaraan Dunia 2023, di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (26/8/2023)
YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO
Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky (paling kiri) saat mendampingi ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada semifinal Kejuaraan Dunia 2023, di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (26/8/2023)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, gagal mempertahankan gelar pada Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark, 21-27 Agustus.

Chia/Soh harus puas dengan raihan medali perunggu setelah kalah dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), 21-23, 13-21, pada semifinal Kejuaraan Dunia 2023.

Kang/Seo akhirnya keluar sebagai juara setelah menundukkan wakil tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Direktur kepelatihan sektor ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, Rexy Mainaky mengatakan bahwa Chia/Soh memiliki kualitas untuk tampil di turnamen besar.

Namun, mereka tidak mau melakukan hal lebih untuk mencapainya.

Rexy berharap ganda putra nomor satu Negeri Jiran tersebut bisa berkorban lebih banyak untuk naik podium pada turnamen besar lainnya yakni pada Asian Games pertama mereka di Hangzhou, China, 23 September-10 Oktober.

Dengan hanya kurang dari sebulan lagi menuju Asian Games 2022, legenda ganda putra Indonesia tersebut ingin Chia/Soh meningkatkan standarnya.

"Jika kita ingin meraih medali, bahkan emas di Asian Games, baik pelatih maupun pemain harus lebih berkorban untuk mewujudkannya," kata Rexy dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Ini tentang mengorbankan segalanya untuk lebih fokus kepada bulu tangkis dan menghindari banyak hal yang tidak berhubungan dengan bulu tangkis," ucap Rexy.

Rexy tidak merinci hal-hal apa saja yang tidak terkait dengan bulu tangkis.

Namun peraih emas ganda putra pada Olimpiade Atlanta 1996 itu mengharapkan pengabdian total Chia/Soh.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Gagal Jaga Tradisi Emas Jepang, Kodai Naraoka Iri 2 Kali Dipecundangi Pemain yang Sama

Rexy tahu apa yang dibutuhkan, setelah membimbing Koo Kien Keat/Tan Boon Heong memenangkan medali emas Asian Games 2006 dalam tugas pertamanya sebagai pelatih Malaysia sebelumnya.

"Pada kejuarana dunia ini, Korea maju. Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah mereka akan terus mendominasi karena level ganda putra semuanya setara," tutur Rexy.

Rexy juga telah memberikan tantangan kepada  Chia/Soh dan mengakui bahwa mereka tidak memiliki naluri membunuh.

Hal itu yang membuat mereka melepaskan peluang emas untuk memasuki final kedua berturut-turut pada Kejuaraan Dunia.

"Kami unggul besar pada 19-15, tetapi kami kehilangan poin dengan mudah. Saat-saat krusial, kami harus belajar bagaimana menjadi tenang dan lebih fokus," ucap Chia.

Kekesalan serupa juga disampaikan Soh.

"Saya merasa kami mempunyai peluang besar untuk mencapai final lagi, tetapi kami tidak bisa memanfaatkannya," aku Soh.

"Lawan kami sangat bagus dalam menyerang dan tiga tembakan pertama."

"Mereka tidak mudah membuat kesalahan dan sangat stabil dan inilah kelebihan mereka. Kami perlu belajar dari ini.”

"Kami memang memenangkan perunggu, tetapi kami kecewa karena kami berharap bisa memberikan lebih banyak."

"Kami ingin meminta maaf kepada seluruh warga Malaysia, namun kami akan mencoba lagi," ujar Soh.

Chia/Soh mungkin belum memenangkan gelar apa pun sejak mereka menjadi tandem pada November 2017.

Namun, mereka adalah pasangan yang paling bisa diandalkan di ajang besar.

Chia/Soh meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021; emas dan perunggu pada kejuaraan unia;

Selain itu, ganda putra peringkat keempat dunia itu meraih medali perunggu pada Sudirman Cup dan Commonwealth Games; emas SEA Games dan runner-up All England 2019 dan Kejuaraan Asia 2022.

Chia telah berjanji untuk terus bekerja keras menjelang Asian Games pertama mereka.

"Masa lalu sudah lewat dan kami perlu melihat ke depan. Target besar kami selanjutnya adalah Asian Games bulan depan. Kami akan terus berjuang keras untuk tampil baik di sana," tutur Chia.

Namun sebelum Asian Games, Chia/Soh akan berkompetisi pada China Open berturut-turut (5-10 September) dan Hong Kong Open (12-17 September).

Pada China Open 2023, keduanya akan menghadapi pasangan papan atas Korea lainnya Choi Sol-gyu/Kim Won-ho pada babak pertama.

Baca Juga: Lampaui Jonatan dan Anthony Ginting, 1 dari 3 Target Besar Kunlavut Vitidsarn Sudah Terwujud

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Inggris - Ada Big Match Man City Vs Tottenham, Ruben Amorim Debut dengan Man United

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X