"Kami mencoba segalanya dengan ban, tettapi kami kesulitan dengan cengkeraman ban belakang. Saya selanjutnya terlalu banyak melakukan pengereman dan saya kesulitan dengan bagian ban depan," tutur Quartararo.
"Kami ingin mencoba menggunakan ban yang keras, tetapi masalahnya kami tidak punya traksi, apalagi hari Jumat di sini selalu sulit, tapi kami melihat untuk yang lain tidak sulit."
"Itu sebabnya kami ingin memahami mengapa kami berjuang keras ketika kondisinya lebih sulit," ujar Quartararo.
"Pagi ini saya membuat kecepatan yang kurang lebih bagus di 5 lap pertama sampai bagian depan hancur. Tetapi, begitu suhunya sedikit lebih tinggi atau cengkeramannya sedikit berkurang, kami mengalami banyak kesulitan."
Knalpot M1 revisi yang dicoba awal tahun ini di tes Jerez segera ditolak lagi.
"Tidak ada yang positif, yang ada negatif. Jadi kami memutuskan untuk melepasnya," ujar Quartararo menegaskan.
Ditanya apakah mesin 2023 yang lebih bertenaga menghasilkan penyaluran tenaga yang lebih agresif sehingga berkontribusi terhadap putaran, Quartararo menilai tidak memengaruhi performa motor.
"Tidak, tidak juga, karena meskipun penyaluran tenaganya lebih agresif, ketika saya meningkatkan dari 15 hingga 40 persen, saya melakukannya dengan cukup mulus dan motor masih berputar kencang," kata Quartararo.
"Ini pada dasarnya masalahnya, tetapi penyaluran listrik tidak menjadi masalah. Pada akhirnya, perasaan (dengan mesin baru), juga penyaluran tenaga, Anda beradaptasi dengan cukup cepat."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar