"Sejak tes pertama di Misano saya merasa sedikit berbeda, tetapi saya beradaptasi cukup cepat dan itu tidak terlalu mengubah gaya berkendara saya," ucap Quartararo.
"Tetapi kadang-kadang kita membuat satu langkah kecil di depan. Namun, satu langkah mundur dengan hal lain. Jadi pada akhirnya kami kurang lebih bertahan di tempat yang sama, hanya sedikit mengubah area di mana kami menjadi lebih baik."
"Jadi ini adalah sesuatu yang ketika kita meningkatkan suatu hal, kami harus (tidak kalah) dengan yang lain," ucap Quartararo.
Performa Quartararo yang kurang bagus diikuti oleh oleh rekan setimnya, Franco Morbidelli, dan Marc Marquez (Repsol Honda), Takaaki Nakagami (Idemitsu Honda), Iker Lecuona, dan Joan Mir (Repsol Honda).
Dengan kata lain, terdapat pemisahan yang jelas antara 16 motor Eropa di urutan 16 besar dan kemudian enam motor dengan mesin Jepang.
"Batas motor ini sangat mudah ditemukan dan di masa lalu. Anda biasanya memiliki batas tersebut dan Anda bisa melampauinya sedikit," kata Quartararo.
"Dengan Franco, saya pikir pada dasarnya waktu putaran kami hampir sama, tetapi karena kami tidak dapat membuat perbedaan, kami tidak dapat membuat apa pun lebih baik."
"Namun, tentu saja kami berusaha bekerja super keras, mencoba mengubah sedikit mentalitas para insinyur Jepang."
"Tentu saja saya belum sepenuhnya yakin untuk tahun depan. Saya mencoba untuk percaya maksimal pada motor tahun depan dan akan sangat penting untuk bersabar dan bekerja keras hingga awal musim depan."
Seri balap MotoGP Catalunya 2023 akan dilanjutkan pada Sabtu (2/9/2023) dengan sesi kualifikasi dan sprint race.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar