Sementara itu, Fadia mengungkap beberapa kunci dari titik balik mereka yang akhirnya mampu mengubah keadaan dari tertinggal dan menjadi juara.
"Di gim pertama dan kedua, itu benar-benar permainan yang sudah sama-sama tahu. Apa yang kami rencanakan mereka sudah tahu, sebaliknya juga begitu, kami sudah mengantisipasi juga setiap rencana mereka," jelas Fadia.
"Saat setting poin (gim kedua), kami bisa lebih tenang dalam penggunaan strateginya," ujar dia.
Bekal gelar juara Hong Kong Open 2023 tak lantas membuat Apriyani/Fadia puas begitu saja. Mereka menegaskan bahwa masih banyak gelar-gelar lainnya yang ingin dikoleksi.
Terutama dalam menatap turnamen terdekat yaitu Asian Games 2022 di Hangzhou, China, yang mana cabang bulu tangkis akan dimulai pada 28 September sampai 7 Oktober 2023.
"Kami mau langsung fokus ke persiapan Asian Games setelah ini. Tidak banyak waktu tapi gelar ini membawa tambahan kepercayaan diri buat kami," kata Apriyani.
"Kami senang tapi kami harus tetap haus akan gelar juara, jangan mudah puas," sahut Fadia.
"Dan kami mau momentum bagus ini bisa terus kami pertahankan. Kami ingin selalu konsisten," pungkasnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar