Menurut Firman, tim bulu tangkis Indonesia lebih siap menghadapi Asian Games 2022.
"Tetapi, harus dipahami bahwa pandemi itu kan membuat sejumlah event tertunda. Begitu ditunda intensitasnya langsung naik. Walaupun atlet kami banyak, ada di lapis satu, lapis dua, dan lapis tiga, tetapi itu intensitas mereka untuk diturunkan itu tinggi," tutur Agung.
Hal itu yang kira-kira menjadi pertimbangan kami melakukan pembinaan. Dalam artian kami harus mempertimbangkan kesiapan atlet, ya mereka siap."
"Tetapi kami akan melakukan upaya terbaik kami supaya pada 2023 ini juga mendapatkan hasil terbaik," ujar Agung.
Agung mengatakan bahwa peluang medali terbuka. Namun, dia belum mau mengungkapkan secara rinci target yang ingin diraih tim bulu tangkis Indonesia.
"Izinkan saya cari waktu menyampaikan target kami secara resmi. Jangan sekarang. Saya tanya pelatih, kami sedang olah, kami sedang evaluasi, sehingga bisa tepat," aku Agung.
"Teman-teman tahu kami target saat SEA Games itu tiga medali emas, tetapi dapatnya lebih banyak. Kami berharap yang sama (pada Asian Games), tetapi pada saat ini kami sedang ada yang namanya road to Olympic."
"Olimpiade itu yang sangat sangat kami utamakan, sehingga pertempuran-pertempuran road to Oympic ini bisa kami menangkan semua," ujar Agung.
Sepanjang 2023, PBSI lebih banyak mengirim atlet mengikuti turnamen daripada pemain junior.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar