Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Calon Rival Jonatan dan Ginting, Eks Raja Bulu Tangkis Dibantu 2 Pelatih Indonesia demi Medali Idaman

By Nestri Y - Rabu, 20 September 2023 | 06:00 WIB
Pelatih Indonesia, Mulyo Handoyo (kiri), saat mendampingi Kidambi Srikanth.
KOMPAS.COM
Pelatih Indonesia, Mulyo Handoyo (kiri), saat mendampingi Kidambi Srikanth.

BOLASPORT.COM - Mantan tunggal putra nomor satu asal India, Kidambi Srikanth sangat mendambakan manisnya medali Asian Games 2022. Ia akan turut serta dibantu dua pelatih asal Indonesia.

Asian Games 2022 yang sedang berlangsung diharapkan menjadi edisi yang manis bagi Kidambi Srikanth yang lolos seleksi untuk memperkuat India.

Tunggal putra berusia 30 tahun itu benar-benar mengincar perolehan medali yang sama sekali belum pernah dicicipinya.

Koleksi medali Kidambi sejatinya sudah cukup banyak di event megah seperti Kejuaraan Dunia (perak), Commonwealth Games (1 emas, 2 perak, 1 perunggu), dan Thomas Cup (emas).

Akan tetapi untuk ajang multi-event empat tahunan seperti Asian Games dan Olimpiade, pencapaian juara Indonesia Open 2017 ini masih nihil.

Di Asian Games Kidambi selalu tersingkir di babak-babak awal dalam dua penampilannya pada Incheon 2014 dan Jakarta-Palembang 2018.

Alhasil, pada Hangzhou 2022, Kidambi sangat bertekad untuk memecah kebuntuannya.

"Saya tidak punya kenangan indah di ajang Asian Games. Dua edisi terakhir saya tidak tampil bagus di nomor individu," kata Kidambi dikutip BolaSport.com dari Times of India.

"Jadi kali ini, jika saya bisa bermain bagus, mungkin saya bisa mencapai sesuatu yang bisa saya banggakan sendiri."

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - 1 Musuh Besar Gregoria Mundur, Ratu Balet Batal Tanding karena Terpeleset Karpet Licin

"Sebenarnya ini cukup sederhana, karena saya sudah pernah mendapatkan medali di ajang besar lainnya, kecuali Asian Games dan Olimpiade."

"Dua kompetisi itu hanya diadakan empat tahun sekali. Jadi inilah kesempatan saya untuk melaju dan memanfaatkannya," tandas peraih perak Kejuaraan Dunia 2021 itu.

Di nomor tunggal putra, India sangat jarang berhasil membawa pulang medali pada ajang Asian Games sejak bulu tangkis dilombakan secara resmi pada 1962.

Satu-satunya tunggal putra India yang pernah meraihnya adalah Syed Modi, yang memenangi perunggu pada 1982.

Kidambi sadar bahwa persaingan tunggal putra pada Asian Games 2022 akan jauh lebih sulit dibandingkan beberapa edisi sebelumnya.

Pemain-pemain dari generasi di bawahnya siap mengancam peta persaingan.

Sebut saja juara bertahan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Kunlavut Vitidsarn, Weng Hong Yang, Shi Yu Qi sampai junior Kidambi sendiri yaitu Lakshya Sen.

"Ini akan menjadi event paling sulit di bulu tangkis. Olahraga ini didominasi pemain Asia dan pertandingannya akan sulit," kata Kidambi yang berusia 30 tahun.

"Untuk meraih medali, kita benar-benar harus menampilkan yang terbaik, dan berusaha berpikir untuk menjuarai Asian Games."

Selain dari sisi persaingan, Kidambi juga mengalami kendala dari diri sendiri yang belakangan tampil inkonsisten.

Kidambi sering terjebak dalam early exit dengan hanya empat kali dia mencapai perempat final turnamen individu dari 15 yang diikuti.

Sejak bulan Mei lalu, Kidambi mempercayakan dirinya dibimbing pelatih asal Indonesia, Wiempie Mahardi, dari PB Jaya Raya.

Meski demikian, mereka masih jarang berlatih bersama karena Kidambi sibuk melancong untuk mengikuti jadwal turnamen BWF yang padat.

"Pelatih (Mahardi) datang sejak Mei tetapi saya telah bermain di banyak turnamen luar negeri sehingga masih belum terlalu sering latihan bersama," kata Kidambi.

"Saya rasa dia masih berusaha untuk memahami gaya alami permainan saya dan menyiapkan program latihan yang sesuai," tandasnya.

Wiempie Mahardi bukan satu-satunya pelatih asal Indonesia yang datang ke India.

Sebelumnya pelatih legendaris, Mulyo Handoyo, juga merapat untuk mengabdi di pelatnasnya Asosiasi Bulu Tangkis India (Badminton Association of India/BAI).

Pelatih favorit Taufik Hidayat itu pernah membawa Kidambi nangkring di peringkat satu dunia pada 2018 dan berkat empat gelar BWF Super Series pada tahun sebelumnya.

Hanya saja, kali ini Mulyo tak akan fokus di nomor tunggal putra saja. Tetapi juga di tunggal putri sebab ia direkrut sebagai kepala pelatih untuk sektor tunggal.

Baca Juga: Rinov/Kevin dan Marcus/Rehan Berpotensi Debut Usai 5 Ganda Putra Terdeteksi Mundur dari Denmark Open 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Times of India
REKOMENDASI HARI INI

Target PSSI untuk Shin Tae-yong, Syukur-syukur Timnas Indonesia Juara ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136