"Dengan motor Ducati kami biasanya tidak mengalami masalah khusus, tetapi di lintasan lurus belakang saya merasa leher dan kaki saya terbakar."
Terlepas dari cuaca yang panas, para pembalap cukup senang dengan Sirkuit Buddh yang baru tahun ini menggelar balapan MotoGP.
Perbaikan dan homologasi trek yang berlangsung hingga detik-detik terakhir sempat menimbulkan keraguan di kalangan pembalap.
Salah satu pujian yang sering muncul adalah layout sirkuit yang menantang secara teknis.
"Beberapa bagian sangat sulit, seperti tikungan pertama. Hanya ada satu jalur di sana, dan kita harus mengerem di titik yang tepat," papar Bagnaia.
"Telat mengerem satu meter saja, kita melebar. Tidak mudah untuk tampil secara presisi, seperti di Tikungan 12. Saya pikir saya hanya beberapa kali melewatinya dengan baik."
Quartararo sepakat dengan Bagnaia sambil menambahkan Tikungan 5, 6, 8 dan 9 sebagai bagian yang harus dilalui dengan manuver yang sempurna.
Marquez juga menyukai desain lintasannya selain memuji kondisi trek yang jauh lebih baik dari ekspektasinya semula.
"Jauh lebih baik daripada yang kami semua kira. Mereka telah melakukan pekerjaan hebat dalam beberapa bulan terakhir," tukas Marquez.
"Saya menyukai layout-nya dan grip di sini lebih baik daripada yang saya kira," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Crash.net |
Komentar